Wonogiri _ Kamis, (16/07) Ka. Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Cahyo Sukmana mengunjungi situs budaya Masjid Tiban Wonokerso di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Sendangrejo, Baturetno. Lokasinya 35 km-40 km dari pusat kota Wonogiri. Turut mendampingi Kepala KUA Baturetno dan jajaran, ketua Pokjaluh, Munawir, Pranata humas, H. Mursyidi.
Kunjungan tersebut bertujuan selain untuk mengetahui situs budaya keagamaan di kota gaplek, juga untuk mengecek persiapan penyuluh agama Islam fungsional yang akan mengikuti lomba pembuatan video dengan tema jejak wali nusantara yang di adakan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Masjid Tiban Wonokerso itu diyakini dibangun wali dan lebih dulu dari pada Masjid Agung Demak. Bahkan, masjid kuno itu disebut sebagai maket atau model awal Masjid Agung Demak. Berdasarkan penelusurandari berbagai sumber, Masjid Wonokerso diperkirakan dibangun 1400-an.
Menurut Warto, pegawai Dinas Purbakala, yang ikut menerima kunjungan Ka. Kankemenag Wonogiri mengatakan bahwa masjid tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dilindungi UU No. 11/2011 tentang Cagar Budaya. Menurut Bakrun masjid berstruktur panggung itu pernah diperbaiki pihak berwenang.
“Pada 1982 dibangun struktur tambahan bagian depan yang sekarang berfungsi sebagai teras masjid. Sampai kini bagian dalam Masjid Tiban tetap bisa digunakan beribadah. Banyak jemaah dari berbagai daerah, seperti Banten dan Jakarta khusus datang ke sini buat salat,” jelas warto
H. Cahyo Sukmana mengatakan Masjid Tiban Wonokerso tersebut memiliki nilai-nilai histori perkembangan Islam di tanah air, sehingga hendaknya dijaga dan dirawat keutuhannya. Masjid Tiban ini memiliki situs-situs bersejarah.
“Acara silaturahmi ini kami lakukan bersama rekannya itu sebagai program kerja untuk melestarikan serta mengangkat kembali seni budaya Islam di nusantara ini. Kemenag sebagai instansi vertikal memiliki program dalam bidang seni, budaya dan siaran keagamaan, maka tujuannya adalah menghidupkan kembali seni budaya Islam serta memperkenalkan sejarah-sejarah perkembangan Islam di negara ini” jelasnya. (mursyid)