HWonogiri _ Ka. Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Cahyo Sukmana melakukan pembinaan kepada anggota kelompok kerja penyuluh agama Islam fungsional Kabupaten Wonogiri, Kamis (9/07) di aula Kankemenag Wonogiri, turut hadir Kasi Bimas Islam Noor Syahid dan seluruh anggota pokjaluh se kab. Wonogiri.Penyuluh agama Islam Fungsional harus mampu berkomunikasi sehingga dengan kemampuannya ini seorang penyuluh mampu dan terampil berempati dan berinteraksi dengan masyarakat sasarannya sehingga tujuan dari dakwah dapat tersampaikan dengan baik.
beliau berpesan agar dalam melakukan penyuluhan, penyuluh agama harus mampu berkomunikasi dengan pembicaraan yang mudah dimengeti jamaahnya, mampu melakukan perbincangan yang dapat berbagi informasi dengan jamaahnya, mengingat di lapangan yang di hadapi dengan berbagai latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi dan pemahaman agama sendiri.
“Di lapangan seorang penyuluh yang baik dan akan sukses dalam berdakwah adalah mereka yang mempunyai kesesuaian latar belakang sosial budaya dengan masyarakatnya atau minimal memehami karakteristik masyarakat, seperti bahasa, keyakinan-agama, dan kebiasaan atau tradisinya” Jelas Cahyo Sukmana.
Metode dakwah atau penyuluhan agama menurut Ka. Kankemenag harus dilakukan dengan menggunakan metode komunikasi yang baik tepat agar tujuan dari dakwah sebagai proses komunikasi dalam penyampaian pesan agama dapat tersampaikan dengan baik dan mampu membawa umat menjadi lebih baik sesuai ajaran agama.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa Penyuluh Agama Islam memiliki peran penting, mereka adalah ujung tombak Kemenag dalam mensyiarkan ajaran Islam dan program-program instansi ikhlas beramal di tengah-tengah masyarakat. (mursyid)