Wonogiri _ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Drs. H. Cahyo Sukmana, mengimbau kepada seluruh umat muslim di Wonogiri untuk melaksanakan Sholat Idul Adha mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
Hal tersebut sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.18 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1440 H/2020 M menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Menurut Ka. Kankemenag, ketika di temui di ruangnya Senin (27/07) menyampaikan bahwa untuk menyampaikan surat edaran tersebut kepada masyarakat di wonogiri, dirinya membuat surat edaran yang di tujukan kepada pimpinan ormas islam, kepala KUA dan takmir masjid tentang penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1440 H/2020 M.
Cahyo Sukmana menyampaikan, dengan penerapan protokol kesehatan tersebut diharapkan pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di Wonogiri dapat berlangsung aman sesuai tuntunan agama Islam, sekaligus meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan dalam satu lokasi.
Edaran tersebut menurutnya menjadi pedoman dalam pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/ 2020 M pada masa tatanan kenormalan baru (New Normal).
“Di lapanagn perlu dilakukan pengaturan kegiatan shalat Idul Adha dengan menyesuaikan penerapan protokol dengan kesehatan untuk pencegahan penularan dan penyebaran covid-l9 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” jelasnya,..
Untuk tempat penyelenggaraan kegiatan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah dengan memperhatikan protokol kesehatan dan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Di harapkan para panitia untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan, yaitu Jamaah dalam kondisi sehat, jamaah membawa sajadah atau alas sholat sendiri, jamaah harus menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama di tempat sholat, jamaah menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jamaah menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan, jamaah menjaga jarak minimal satu meter serta anak dan lanjut usia untuk tidak mengikuti.
Beliau mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi dan mendukung upaya-upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada pelaksanaan sholat Idul Adha dan mengajak masyarakat melaksanakan ibadah kurban. (mursyid)