Wonogiri _ Ketua Umum MUI Kabupaten Wonogiri, KH. Hariyadi yang juga Kasubbag TU Kankemenag Wonogiri, di temui di kantornya, jum’at kemarin(25/09) menyampaikan bahwa Keberadaan lembaga MUI sangatlah penting bagi daerah, bangsa maupun negara, MUI harus memberikan kontribusi dalam menjaga dan memelihara kualitas keagamaan dan pendidikan masyarakat.
MUI bertugas membantu pemerintah dalam hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam. Selain di harapkan MUI juga memberi sumbangsih terhadap hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya.
Lembaga MUI menurutnya membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di Indonesia, melayani umat Islam dalam menjawab masalah yang dihadapi. Selain itu berperan sebagai penuntun umat.
“MUI harus menjalankan fungsinya sebagai pilar pembangunan keagamaan dalam mewujudkan negara yang maju dan makmur serta berperan mengarahkan dan menuntun umat” harapnya
Hal tersebut menanggapi pelantikannya sebagai pimpinan majelis Ulama di kota Gaplek pertengahan bulan kemarin.
Dalam waktu dekat ini segera dilakukan pengukuhan pengurus di tingkat kecamatan, karena sudah banyak yang habis masa berlakunya. Selain itu kami juga akan membuat program kerja yang nantinya akan membawa dampak kemaslahatan bagi umat,” tutur KH. Hariyadi.
Seperti di ketaui pengurus MUI Kabupaten Wonogiri periode 2020 – 2025 di kukuhkan Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji, digelar di Ruang Kahyangan kompleks perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Wonogiri. Hadir dalam acara ini, Dandim 0728 Wonogiri yang diwakili Pasi Intel Lettu (Inf) Slamet Biyanto bersama jajaran Forkompinda.
Adapun pengurus MUI Wonogiri untuk periode lima tahun ke depan, terdiri atas Ketua Umum KH Hariyadi, Wakil Ketua Umum KH Aliyudin, Ketua I KH Suharto, Ketua II K Ahmad Hadiq, Ketua III H Sumaryoto, Sekertaris Umum H Wahid Abrani, Wakil Sekertaris H Aji Sunaryo, H Sudirman dan Joko Rahmanto. Berikut Bendahara Umum H Slamet Widodo Wakil Bendahara H Rosiman dan H Aris Setyawan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengan (Jateng), KH Ahmad Darodji, menegaskan, MUI sebagai mitra pemerintah bertugas untuk ikut ‘njejegne’ (menegakkan) aturan. Juga meluruskan kekurangan langkah pemerintah. (mursyid)