Giriwoyo _ Dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Giriwoyo bekerjasama dengan UPZIS dan Badko TPQ menyelenggarakan Diklat Standarisasi Guru Al Quran Metode Tilawati Level I oleh Cabang Tilawati Wonogiri, Rabu – Kamis (28 – 29 Oktober 2020), di Aula KUA Kecamatan Giriwoyo yang di ikuti 20 pengajar TPQ.

Kegiatan di buka Camat Giriwoyo H. Sariman dalam sambutannya sangat  mengapresiasi dan berharap dengan pelatihan ini, akan menambah wawasan keilmuan dibidang keagamaan khususnya membaca Al Quran, sehingga masyarakat Giriwoyo semakin antusias belajar Al Quran, bisa muncul bibit- bibit muda ahli tilawati diwilayah ini.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala KUA Giriwoyo, H. Zaenal Arifin  dan penyuluh Agama Fungsional Nurul Zuliawati, H. Zaenal berharap  peserta tetap semangat mengikuti acara tersebut, “tuntutlah ilmu agama dengan semangat semoga  pelatihan ini ada kelanjutannya jangan berhenti sampai disini biar ilmu yang didapat bisa berkembang” harap Zaenal

Sedangan pemateri dari Tilawati Kabupaten Wonogiri, Eky Tajul Arifin mengatakan bahwa metode membaca Al Qur’an pada saat ini sudah sangat berkembang dan beragam mulai dari metode Qiroati, Tilawati, Al Baghdadi, Iqro dan Yan-bu’a. Semua metode tersebut telah menunjukkan hasil yang menggambarkan kemudahan cara membaca Al Qur’an.

Metode Tilawati menurut Eky, merupakan salah satu di antara metode pengajaran Al-Qur'an yang menawarkan suatu sistem pembelajaran Al-Qur'an yang yang mudah, efektif dan efesien demi mencapai kualitas bacaan, dan pemahamanan  terhadap Al-Qur'an.

Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana sangat mengapresiasi kegiatan di KUA Giriwoyo menurutnya membaca Al Quran sangatlah penting bagi umat muslim, seperti ungkapan hadits Nabi Muhammad SAW  bahwa Mencari ilmu adalah dari buaian sampai ke liang lahat, Selama hayat masih dikandung badan tidak ada kata terlambat utk bisa membaca Al Quran.

“Semoga keberkahan dari yang mengajarkan dan yang membaca bisa di dapatkan karena yang dikaji adalah Al Qur’an,” ungkapnya. (Mursyid)