Wonogiri – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri menggandeng FKUB dan tokoh lintas agama untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah bersama-sama mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat.
Bentuk dukungan tersebut para pengurus FKUB dan tokoh secara aktif melakukan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.
Sosialisasi/himbauan tersebut di lakukan kepada jamaahnya masing-masing yang dengan menggunakan media video maupun secara langsung utamanya di tempat ibadat masing-masing.
Menurut Ka. Kankemenag Wonogiri, Selasa (09/02) menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, Kantor Kementerian Agama Wonogiri secara aktif menggandeng tokoh lintas agama termasuk FKUB untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah bersama-sama mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat umum yang masuk lingkup jama’ahnya.
Beliau menekankan atas pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kesadaran utuk mematuhi protokol kesehatan serta memelihara kondusifitas daerah khususnya di Kota Gaplek selama pandemi Covid-19 dengan menerapkan 5M kepada para umatnya, karena wabah virus corona memberikan dampak yang serius, tidak hanya dalam bidang kesehatan tetapi juga dalam bidang sosial, politik dan ekonomi
“Kami berharap melalui pesan / himbauan tokoh agama kepada umatnya para umat beragama dapat menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi” ungkap H. Cahyo. (Mursyid)