Wonogiri – Pastikan kesiapan pesantren dalam menghadapi ujian sekolah pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana didampingi Kasi PAKIS, H. Hariyadi, melakukan monitoring persiapan pelaksanaan ujian sekolah pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren Al Fatah Wonogiri dan Al Ibanah Purwantoro, Senin, (01/3).
Dalam kesempatan tersebut, Cahyo Sukmana beserta tim monev menyempatkan diri mengecek persiapan secara adsministratif sekaligus sarana dan prasarana yang ada di lingkungan pesantren, termasuk kurikulum pembelajaran yang diterapkan selama pandemi Covid-19.
“Pokoknya semua pondok pesantren wajib menerapkan protokol kesehatan dalam sistem pembelajarannya. Sebab, sampai sekarangpun kita semua belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir,” jelasnya.
Selain kunjungan monitoring, juga dilakukan pembinaan dan pengarahan kepada pondok pesantren utamanya masalah penerapan prokes 5 M. Dalam arahannya beliau menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung atas semangat baik dari peserta untuk menimba ilmu dan juga semangat dari pihak pondok pesantren, lanjut terus semoga semakin baik kedepannya,” ungkapnya.
Beliau juga menyebutkan, sudah sepantasnya lembaga pendidikan baik itu negeri maupun madrasah atau bahkan pondok pesantren, berbondong-bondong meningkatkan keilmuan.
Kegiatan monev menurut Plt. Kasi bertujuan utama memastiakan kesiapan pondok pesantren baik pembukuan adsministrasi, sarpras maupun para santri dalam menghadapi ujian sekolah pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren minggu depan.
“Semoga pondok pesantren salafiyah yang fokus pendidikannya dibidang keilmuan agama, kedepannya semakin maju dan lebih baik, serta menjadi wadah pendidikian yang tidak di pandang sebelah mata di bidang keilmuan umum sama seperti lembaga pendidikan umum lainnya,” harap Hariyadi. (Mursyid).