Wonogiri _ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana berharap agar perayaan Paskah tahun ini yang berada di tengah-tengah pandemi covid-19 tetap menjadi momentum untuk mempererat persatuan.
Hal tersebut di ungkapkan H. Cahyo, Kamis (01/04) di Kankemenag Wonogiri, beliau mengatakan bahwa situasi saat ini tengah tidak bersahabat. Selain pandemi Covid-19, Indonesia juga tengah menghadapi serangan teror beberapa waktu kemarin.
Ka. Kankemenag meminta kepada para tokoh agama Kristiani menyampaikan kepada umatnya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Mengenai perayaan paskah, saya mengajak umat Kristiani di Wonogiri menjadikan momentum perekat bangsa, dan betul-betul menjadi stimulus umat untuk lebih mempererat lagi persatuan dan kesatuan, mempererat lagi kewaspadaannya serta meningkatkan kewaspadaan” Ungkapnya
Menurutnya rongrongan negara ini sudah di depan mata, terorisme sudah masuk ke rumah-rumah ibadah, terorisme sudah masuk ke simbol-simbol negara, Mabes dan lainnya, sehingga perayaan agama apapun pada situasi seperti ini, pesan persatuan harus digaungkan.
Saatnya pemerintah dan umat beragama harus ikut memerangi terorisme dengan nilai-nilai persaudaraan, kesatuan dan kedamaian.
“Perayaan keagamaan apapun termasuk umat kristiani dalam merayakan paskah harus menjadi pelecut bagi umatnya, tokoh-tokohnya untuk meningkatkan lagi kewaspadaan, persatuan dan kesatuan semakin bagus lagi dan betul-betul wadpada karena negara kita ini dalam situasi darurat” ujarnya.
Sekali lagi kami mengajak elemen umat beragama untuk betul-betul mengingatkan kepada umatnya untuk lebih waspada, tingkatkan kesatuan dan persatuan hilangkan egoisme rajut kembali kedamaian dan kerukunan umat. (mursyid)