Si Limbuk
Wonogiri – Dalam rangka memastikan implementasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad melakukan pemantauan langsung ke Kabupaten Wonogiri, dengan mengunjung Masjid Agung At Taqwa Kabupaten Wonogiri dan penyelenggaraan penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Al Falah Mojoroto, Wonoboyo, Rabu (21/07).
Di dampingi Kankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana Ka. Kanwil mengunjungi Masjid Agung At Taqwa Kabupaten Wonogiri dan mengecek langsung prosesi penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Falah Mojoroto, Wonoboyo apakan sudah standar dalam penerapan SE Menag Nomor 17 Tahun 2021 apa belum.
Dalam Kesempatan tersebut H. Mus'tain mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kesadaran takmir masjid Agung Wonogiri yang sudah melaksanakan SE Menteri Agama, sedangkan kepada takmir masjid Al Falah beliau juga menyampaikan terima kasih yg sudah melaksanakan kurban sesuai SE Menag Nomor 17 Tahun 2021, dan berharap sampai tgl 26 Juli, masjid masih meniadakan jamaah termasuk jum'atan diganti sholat dirumah saja.
“Saya mengucapkan terima kasih Kepada takmir masjid Al Falah yg sudah melaksanakan kurban sesuai SE Menag Nomor 17 Tahun 2021, pemantauan ini untuk melihat dari dekat apakah panitia dan umat yang berkurban senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwanya ditengah pandemi Covid 19 saat ini”, ungkap H. Musta’in Ahmad
Sedangkan menurut Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana dari beberapa masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, pada umumnya prosesi penyembelihan, pencacahan, dan pembagian daging kurban berlangsung baik dan daging langsung di antar kerumah penerima.
Cahyo berharap panitia penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik pertama, kedua dan ketiga benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Kami berpesan kepada masyarakat Wonogiri untuk tetap menjaga protokol kesehatan, bukan hanya pada saat hari raya idul kurban namun juga di hari-hari setelahnya.
Beliau juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Adha 1442 H kepada seluruh masyarakat di kota gaplek yang merayakannya, dan mengajak umat untuk terus melangitkan doa kehadirat Allah SWT agar pandemi Covid-19 ini segera hilang dari muka bumi. (mursyid)
