Wonogiri – Suasana khidmat mengiringi pelaksanaan Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama RI yang diselenggarakan di Berbagai satuan kerja (Satker) antara lain madrasah Negeri maupun swasta termasuk di pondok pesantren, Senin (03/01). Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Madrasah dan pimpinan ponpes sedangkan dengan peserta upacara seluruh jajaran guru pegawai serta pengurus OSIS madrasah, sedangkan di pondok pesantren di ikuti para pengasuh dan santri.
Pelaksanaan upacara sesuai dengan surat pengantar edaran dari Kankemenag Kabupaten Wonogiri Nomor : 4308/Kk.11.12/1/KS.00/12/2021 yang inti surat edaran menyebutkan peringatan upacara dapat dilaksanakan serentak oleh seluruh satuan kerja dengan peserta terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat.
Dari pantauan laporan yang masuk kekemenag Wonogirim salah satunya di MTsN 4 Wonogiri mengadakan upacara di halaman madrasah setempat, dengan mengusung tema “Transformasi Layanan Umat” dalam amanatnya, Kusun Dahari berkesempatan membacakan sambutan Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Menag, transformasi digital merupakan ikhtiar Kemenag agar dapat memberikan pelayanan lebih cepat, murah, dan efisien kepada masyarakat.
Kemenag telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Usai membacakan amanat Gus Menteri, Kusun Dahari mengungkapkan pada momentum peringatan HAB ke-76 ini, dirinya berharap seluruh guru pegawai terus memperkuat komitmennya terhadap pelaksanaan visi misi Kementerian Agama maupun madrasah pada khususnya.
“Transformasi pelayanan di bidang pendidikan menuntut kita agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dengan etos kerja tinggi serta peningkatan keprofesionalan kita sebagai pendidik akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik,” ungkapnya.
Adapun salah satu pesantren di Wilayah timur Wonogiri, Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati juga menyelenggarakan upacara bendera dengan tertib dan lancar yang di ikuti pengasuh dan para santri, bertindak sebagai pembina upacara KH. Sutrisno Yusuf Pengasuh Ponpes setempat. (Mursyid)