Wonogiri – Wisuda Sarjana ke XII Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri, Jumat, 11 November 2022 bertempat di aula STBN setempat. Jumlah wisudawan/wati 35 Mahasiswa dari 3 Program Studi. Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha sebanyak 17 mahasiswa, Program Studi Kepenyuluhan Buddha Sebanyak 11 Mahasiswa, Program Studi Kepanditaan sebanyak 7 Mahasiswa. Rata-rata IPK 3,60 dengan masa studi rata-rata 4 Tahun. Lulusan tercepat 3,8 tahun diraih oleh Tri Setya Dhammayanti, S.Pd. Acara Wisuda ini dihadiri oleh Bupati Wonogiri diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Wonogiri, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri. FKUB Kabupaten Wonogiri, Ketua STIAB Smaratungga Boyolali, STAB Syailendra.
Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, SE, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri, dalam sambutannya mengatakan bahwa STAB Negeri Raden Wijaya berupaya menuju lembaga yang besar di Tahun 2020-2025 yang merujuk pada Rencana Induk Pengembangan. Pesan untuk wisudawan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi harus terus ditingkatkan. Jadilah pemberani dengan melakukan perhitungan yang cermat terhadap resiko, berani mengambil resiko yang terukur, buatlah almamater bangga atas prestasi, lanjutnya.
“Saya berpesan bahwa hari ini merupakan hari bersejarah bagi saudara, karena saudara dilantik secara resmi menjadi seorang sarjana agama Buddha. Wisuda bukan akhir dari sebuah perjuangan, namun awal dari sebuah pelajaran kehidupan,” tuturnya.
“Sebagai sarjana, saudara harus mampu memtransformasikan ilmu pengetahuan dan mampu menyiapkan manusia yang mempunyai kemampuan untuk belajar, beradaptasi dan berinovasi, terutama saudara sebagai sarjana pendidikan berperan sebagai pendorong dan fasilitator agar siswa bisa sukses dalam kehidupan,” sambungnya
Wakil Ketua Bidang Admnistrasi Umum STABN Haryanto mengatakan, wisuda sarjana ini bertujuan mengukuhkan lulusan STAB Negeri Raden Wijaya tahun 2022 serta sebagai momentum akhir studi dan penyerahan kembali tanggungjawab institusi kepada orang tua dan masyarakat. Haryanto berharap wisudawan dapat berperan nyata dalam mewujudkan kecintaan, kepedulian dan tanggungjawab kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta. (kwt)