Wonogiri – Sinergitas antar dua lembaga Kemenag Wonogiri dan Dinas PPKB & P3A kompak selenggarakan “Forum Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Lintas Agama dan Organisasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2022”, di aula Kemenag pada hari Senin (5/12/2022), hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Wonogiri dan Kepala PPKB & P3A , Kasubag TU Kemenag yang juga sebagai narasumber serta dihadiri oleh 40 peserta, antara lain pejabat pengawas pada Kemenag dan pejabat pada PPKB & P3A, perwakilan tokoh lintas agama, unsur organisasi agama, penyuluh lintas agama, pengawas agama pada Kemenag, serta tamu undangan lain.
H. Anif Solikhin selaku Kepala Kankemenag Kab. Wonogiri mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan sinergi dan kepedulian tim percepatan penurunan stunting dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi yang dilaksanakan oleh OPD terkait baik secara serentak, terprogram maupun lintas sektor”Jelasnya.
berharap, Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memupuk serta menguatkan semangat sebagai tim percepatan penurunan stunting sehingga bisa menurunkan stunting di Kabupaten Wonogiri selanjutnya bisa menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala PPKB & P3A H. Mubarok menyampaikan dalam pengantarnya, Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada balita. Anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat menginjak usia 2 tahun. Seorang anak dikatakan mengalami stunting apabila tinggi badan dan panjang tubuhnya minus 2 dari standar Multicentre Growth Reference Study atau standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.
Ada Beberapa objek yang harus kita jadikan focus yaitu Pencegahan pernikahan dini guna mengurangi angka keturunan stunting, Pencegahan stunting dengan memaksimalkan pola asuh anak dalam keluarga, Pengoptimalan peran kader BKB Wonogiri dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting di Wonogiri, Pemanfaatan petunjuk pengolahan makan/gizi yang tepat sebagai bahan pangan sederhana dan murah dalam usaha pencegahan stunting, Penambahan pengetahuan tentang stunting, Usaha peningkatan gizi. “ucapnya” (kwt)