Wonogiri – Sebanyak 472 Jamaah Calon Haji (JCH) dari dua puluh lima kecamatan Se-Kab. Wonogiri serentak mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji yang digelar secara bersamaan untuk tahun 1444 Hijriyah. Kegiatan Manasik dipusatkan di 6 Kecamatan yakni Wonogiri, Selogiri, Wuryantoro, Baturetno, Jatisrono dan Purwantoro yang digelar mulai hari jumat (12/05/2023).
Kasi PHU Kemenag Wonogiri, Partoyo mengatakan, dalam rangka manasik haji tingkat kecamatan ini merupakan proses yang sangat penting dan harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga, melalui manasik haji ini, diharapkan para jamaah calon haji mempunyai gambaran tentang bagaimana pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya.
“Banyak informasi yang disampaikan dalam manasik, oleh karena itu saya harap diikuti dengan baik. Penjelasan para pembimbing akan sangat memberikan manfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji,“ ujar Partoyo, seusai membukan kegiatan manasik di Pondok Dhahar An-Nuur Wonogiri, Jumat (12/05/2023)
Partoyo juga mengingatkan, agar para jamaah calon haji dapat menjaga kesehatan dan staminanya dalam menjalakan kegiatan ibadah haji selama berada di Tanah Suci. Dia juga berharap agar jamaah calon haji dari Kab. Wonogiri dapat kembali ke tanah air dengan keadaan sehat dan selamat dan mampu menyandang haji yang mabrur.
“Jaga kesehatan karena jutaan manusia berkumpul di Tanah Suci sebagai bentuk ukhuwah islamiyah yang paling besar. Jika ada rangkaian manasik yang belum dipahami silahkan ditanyakan kepada petugas. Jauhi larangan-larangan dalam rangkaian ibadah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan benar. Jaga kesucian hati dan pikiran. Manfaatkan keberadaan petugas kloter untuk membantu jemaah,” jelasnya.
Kepala KUA Kec. Wonogiri Santosa juga menerangkan, jamaah calon haji sudah mendapatkan bekal ilmu dan informasi melalui kegiatan Manasik Haji baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten untuk memberikan pemahaman kepada para jamaah calon haji secara menyeluruh baik secara aturan yang berlaku maupun imbauan-imbauan yang harus diikuti oleh para calon jamaah.
“Kita berharap agar kegiatan ini menjadi ilmu dan motivasi untuk dapat diamalkan dan dijalankan di Tanah Suci sehingga jamaah-jamaah haji dari Kabupaten Wonogiri khususnya dari Kecamatan Wonogiri dapat menjalani ibadahnya dengan lancar,” ujarnya. (kwt)