Wonogiri (Humas) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan praktik ajaran Islam di masyarakat, penyuluh agama Islam memainkan peran krusial. Mereka tidak hanya bertugas memberikan penyuluhan, tetapi juga berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah sosial, seperti radikalisasi, kemiskinan, dan isu-isu kesehatan.
Pada hari Selasa, (17/09/2024), Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) mengadakan Rapat Koordinasi bagi Penyuluh Agama Islam se- Kabupaten Wonogiri, bertempat di Rumah Makan Paryanti, Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Koordinator Pokjaluh, Munawir, dalam laporannya menyampaikan ucapan terimaksih kepada Kepala Kantor dan Kasi Bimas Islam serta jajarannya bisa menyempatkan hadir dalam acara ini.
Senada dengan Kasi Bimas Islam, Mursidi dalam sambutannya menyampaikan terimaksih kepada Kakankemenag bisa hadir membersamai kegiatan rakor penyuluh Agama Islam.
“saya mengapresiasi luar biasa kepada Penyuluh Agama Islam dalam menyampaikan ajaran agama di tengah mayarakat. Dia memberikan support penuh atas kegiatan kepenyuluhan yang dilakukan penyuluh.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Hariyadi, hadir dan memberikan arahannya kepada penyuluh se – Kabupaten Wonogiri. Kakankemenag menekankan
“Penyuluh agama Islam harus mampu menjadi jembatan antara ajaran agama dan kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka bisa lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.”
“Penyuluh sebagai obor yang memberikan penerangan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, penyuluh juga diharapkan dapat berperan dalam memfasilitasi dialog antaragama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerukunan di tengah masyarakat yang beragam” Pungkasnya.
Dengan dukungan yang tepat, penyuluh agama Islam diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjaga nilai-nilai Islam yang membawa kedamaian. (Arw).