Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengetahuan ilmu agama dan pengamalan keislaman Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikamn Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Wonogiri, menyelenggarakan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (07/10/2024) di Gedung PGRI Kab. Wonogiri.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Mapsi ke -13 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Hariyadi, menyampaikan bahwa kita hidup itu selalu ada kompetisi.
“Anak –anak semuanya, bahwa kita hidup itu selalu ada kompetisi, untuk menuju kesuksesan harus dengan belajar dan kompetisi, tujuan kompetisi itu untuk mengukur seberapa jauh keilmuan yang sudah didapatkan dan diajarkan disekolah.”tutur Hariyadi.
“Mapsi ini sebagai ajang silaturrahmi dan persahabatan, selamat mengikuti lomba semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses.” Harapnya.
Dalam laporannya Darmawan Basri selaku ketua panitian menyampaikan bahwa lomba MAPSI ini terselenggara juga berkat dukungan dan bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Darmawan menambahkan total 6 cabang yang dilombakan jumlah peserta 105 siswa. Juri juga independen, bukan dari Guru PAI SMP.
Lanjut Darmawan, MAPSI ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmu agama baik untuk diri sendiri, sekolah dan nama baik Kabupaten Wonogiri di tingkat Provinsi. Karena yang memperoleh juara 1 (satu) akan maju ke tingkat Provinsi pada 25 Oktober 2024 di Kudus.
Lomba MAPSI kali ini mengusung tema Berbudaya, Mulia Berakhlak, dan Unggul dalam Prestasi. Melalui lomba ini diharapkan mampu melahirkan siswa yang berprestasi dan kompeten sesuai bidang yang diikutinya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sriyanto, mengatakan, “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi siswa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Kami berharap melalui lomba ini, siswa dapat belajar bekerja sama, disiplin, dan berprestasi.”
Sriyanto menambahkan tak lupa mengajak siswa untuk melindungi dan membentengi dari paparan teknologi yang negatif dengan lomba MAPSI SMP ini. Tak lupa dia memotivasi siswa untuk tetap semangat dan gembira dalam mengikuti lomba ini. Selanjutnya kegiatan Mapsi ditutup dengan pengumuman dan pembagian hadiah hasil lomba oleh Dewan Juri.