Wonogiri (Humas) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Hariyadi, S.Ag. MSI. , hadir sebagai narasumber dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Wonogiri tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Rumah Makan Saraswati, Wonogiri, pada Kamis, (24/10/2024).
Dalam kesempatan ini, H. Hariyadi, S.Ag.MSI, menyampaikan materi mengenai “Penguatan Karakter Bangsa dengan Akhlakul Karimah Menuju Indonesia Emas 2045 yang Berkeadilan”. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan antarumat beragama, serta bagaimana nilai-nilai agama dapat menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat yang damai dan inklusif.
“Sekarang eranya digital dan serba cepat, kita harus siap beradaptasi dengan cepat pula sesuai perkembangan zaman.” Tegasnya.
Lanjut Hariyadi, Visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah telah merumuskan empat pilar utama, yaitu:
- Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan pendidikan, serta penguasaan teknologi untuk mendorong inovasi dan daya saing bangsa.
- Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan: Menekankan pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada sumber daya alam yang terkelola dengan baik.
- Pemerataan Pembangunan: Mengupayakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, mengurangi kesenjangan antara daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan: Memperkuat sistem pertahanan negara, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, serta membangun masyarakat yang demokratis dan berpartisipasi.
Ketua Pelaksana, H. Joko Santoso, HP dalam laporannya menyampaikan, Rapimda adalah salah satu amanat yang tertuang dalam AD/ART. Rapimda LDII Wonogiri tahun ini mengusung tema “Membangun Generasi Berkarakter Luhur, Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemahaman warga LDII dalam menentukan perjalanan Pilkada di Wonogiri, serta memperkuat sinergi antara LDII dengan pemerintah daerah dan para pemuka Lintas Agama.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi Jawa Tengan, Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, menyampaikan sambutannya, dia mengucapkan terimaksih dan mengapresiasi kegiatan Rapimda ini berjalan dengan baik dan lancar,
“Lanjut singgih, pelaksanaan Rapimda hari ini momentum yang tepat dan strategis karena berada di situasi masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang akan menentukan perjalanan masyarakat untuk lima tahun kedepan.” Tuturnya
“Rapimda diselenggarakan untuk momen-momen khusus, salah satunya untuk mensukseskan kontestasi pilkada di Wonogiri, LDII hadir untuk memberikan kontribusi yang rill terhadap kondisi politik yang selalu dinamis.” Pungkasnya.
Bupati Wonogiri yang pada kesempatan ini di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Teguh Setiyono, memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara dengan di tandai pemukulan Gong. Dalam sambutannya dia menyampaikan terimakasih kepada warga LDII dan tamu undangan, dan juga mengapresiasi dilaksankannya kegiatan ini dengan tema yang luar biasa.
“Melalui Rapimda LDII ini muncul rasa ikut memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kualitas politik yang sehat, untuk mewujudkan Wonogiri semakin baik dan maju”. Tegasnya.
Rapimda DPD LDII Wonogiri 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh agama, Forkopimda, pemimpin masyarakat, dan pengurus LDII se-Kabupaten Wonogiri. Acara ini bertujuan untuk merumuskan program-program kerja LDII di tingkat daerah, serta memperkuat koordinasi antarjajaran dalam upaya mendukung proses tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan tertib.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, lembaga dakwah, dan masyarakat semakin kuat dalam upaya mewujudkan kerukunan beragama dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Wonogiri. (Arw)