Wonogiri (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Data Guru PAI pada Aplikasi SIAGA, yang diselenggarakan di Rumah Makan Alami Sayang, Ngadirojo, pada Selasa, (20/05/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para operator SIAGA, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA/SMK, SMP, SD serta Kelompok Kerja Guru (KKG) dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Hadir pula Kepala Kankemenag Kabupaten Wonogiri, H. Hariyadi, Kepala Seksi PAKIS, H. Mursidi, serta pengawas PAI.

Dalam laporannya, Kasi Pakis, H. Mursidi menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola data guru Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui aplikasi SIAGA, sebagai sistem informasi utama yang dikelola Direktorat PAI Kementerian Agama RI. Kegiatan ini juga diikuti 75 peserta dari berbagai jenjang dari SD sampai SMA/SMK.
Mursidi menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk mengclearkan data-data guru PAI yang terkendala, sehingga kedepan kita mendapatkan data yang valid dan akurat.

“Pengelolaan data yang valid, akurat, dan mutakhir sangat penting untuk mendukung kebijakan pengangkatan, pembinaan, dan peningkatan kompetensi guru PAI. SIAGA menjadi instrumen vital dalam mendukung hal tersebut,” ujar Mursidi.
Pada kesempatan yang sama Kakankemenag Wonogiri, H. Hariyadi memberikan sambutan dan arahannya bahwa rakor ini untuk membangun frekuensi kesepahaman kita bersama bahwa aplikasi SIAGA ini sangat penting.
“Bapak ibu sekarang semua dokumen berbasis data, maka data bapak ibu harus dipersiapkann dengan baik dan teliti, karena data ini menyangkut pencairan tunjangan maupun gaji”. Pintamya.
Kakankemenag juga mengingatkan kepada guru PAI untuk terus menjaga kondusifitas belajar mengajar dilingkungan sekolah, jangan sampaik ada bullying, kekerasan seksual, dan pelecehan seksual. Guru agama sangat berperan dalam mencegah prilaku-prilaku yang melanggar norma agama dan sosial. Tutupnya

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan terkait kebijakan terbaru pengelolaan data guru PAI, pemutakhiran profil guru, pengisian jadwal mengajar, serta sinkronisasi dengan sistem layanan lainnya seperti SIMPATIKA dan EMIS. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh stakeholder dapat bekerja sama untuk mewujudkan data guru PAI yang lebih tertib administrasi dan siap mendukung program-program Kementerian Agama secara nasional. (arw)