Wonogiri (Humas) – Kegiatan apel pagi yang rutin dilaksanakan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri berlangsung dengan penuh semangat. Apel pagi kali ini dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), Mursidi pada Senin (23/06/25). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan berbagai informasi penting terkait pelaksanaan Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) yang berbasil virtual yang akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Di wilayah Kabupaten Wonogiri diwakili oleh Pondok Pesantren Syahiidah jenjang Ulya cabang lomba Ushul Fiqih.

Tidak hanya membahas MQK, Mursidi juga menyampaikan tentang kebijakan libur bagi guru PAI Kemenag yang bertugas di sekolah di bawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Ia mengungkapkan bahwa meskipun libur, pihak Kemenag belum dapat memastikan apakah guru akan tetap masuk kerja atau tidak. Regulasi tersebut masih perlu didiskusikan lebih lanjut lagi. “Terkait status kehadiran guru saat murid libur, rapat koordinasi akan kami adakan untuk membahas regulasi ini lebih rinci agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan tenaga pendidik”, ujarnya.

Kasi PAKIS juga menyampaikan informasi mengenai kehadirannya dalam acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda Huffazh di pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Baitul Qur’an. Acara yang berlangsung pada Sabtu (21/06/25) tersebut dihadiri oleh para tamu undangan dan berjalan dengan khidmat hingga akhir. Mursidi menambahkan bahwa ponpes tersebut sudah semakin maju bersamaan dengan keilmuan para santri yang semakin kuat. Ia mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya dan pondok pesantren tersebut semakin maju hingga mampu mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Apel ini diakhiri dengan amanat dari Mursidi yang mengingatkan para ASN khususnya yang ada di Kemenag Wonogiri untuk senantiasa menjaga marwah Kementerian Agama dalam setiap tindakan dan perilaku, baik di dalam maupun di luar kantor. Apel telah berlangsung tertib dan penuh semangat, menjadi momentum refleksi bagi seluruh pegawai Kemenag Wonogiri untuk terus meningkatkan kualitas diri, menjaga kehormatan institusi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pesan tersebut menjadi penutup dari rangkaian amanat yang telah disampaikan.