Wonogiri (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri Melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama pada Senin, (22/9/2025) di Pendopo Balai Desa Lebak Pracimantoro. Dalam arahannya Kepala Kankemenag Kabupaten Wonogiri menyampaikan apresiasi atas terjaganya kondisi moderasi beragama di Kampung Lebak. Menurutnya, suasana yang harmonis ini menjadi modal penting dalam memperkuat kebersamaan dan persaudaraan antarumat beragama.

“Terima kasih karena kondisi moderasi beragama di Kampung Lebak ini sudah baik. Semoga ke depan bisa semakin lebih baik lagi. Harapannya, semua umat beragama merasa nyaman tinggal di Wonogiri, saling memberi penghormatan, dan saling menghargai satu sama lain,” harapnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap paham intoleran dan radikalisme yang dapat merusak kerukunan masyarakat. “Jangan sampai ajaran-ajaran anti toleransi dan radikalisme tumbuh di Wonogiri. Kita semua harus berkomitmen menjaga daerah ini tetap kondusif,” tambahnya.

Di akhir arahannya, Kakankemenag mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat, dan generasi muda untuk terus merawat kerukunan melalui pengembangan Kampung Moderasi Beragama. Dengan demikian, nilai-nilai kebhinekaan dan semangat persaudaraan dapat tumbuh kuat di tengah masyarakat Wonogiri.
Pada kesempatan yang sama Kasi Bimas Islam, Heru Budi Santosa dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan tokoh lintas agama serta masyarakat luas. Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh sikap keberagamaan yang seimbang, inklusif, dan penuh toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapnya

Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya masyarakat Wonogiri yang taat beragama, toleran, serta rukun dalam keberagaman. Dengan demikian, kehidupan sosial keagamaan yang harmonis dapat terus kita bina bersama demi kemajuan daerah dan bangsa. Pungkasnya
Pada kegiatan ini pula tampak hadir Camat dan Jajaran Forkopimcam, Kepala KUA Pracimantoro, Kepala Desa Lebak dan Tokoh Lintas Agama di wilayah Pracimantoro.

Kegiatan ini dilanjutkan pada sesi penyampaian materi oleh H. Mursidi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama dan Rahmat Imam Santosa, Kepala Badan Kesantuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonogiri. Dengan adanya pengembangan Kampung Moderasi Beragama diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat dijaga, dirawat, dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kehadirannya bukan hanya memperkuat kerukunan di tingkat bawah, tetapi juga memperkokoh persatuan bangsa.