Wonogiri – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonogiri menyelenggarakan acara pengajian akbar kerjasama dengan penyuluh agama Islam Kecamatan Selogiri dan Takmir Masjid Al Hidayah jetak, jetis, pule, selogiri, sabtu (14/03/2015) di halaman masjid setempat dengan di meriahkan hadrah “Arrahmah” dari guru setempat.
Selain kegiatan pengajian akbar juga di laksanakan kegiatan-kegiatan lain antara lain : lomba antar TPQ, bakti sosial dan pembinaan membaca Al Qur’an siswa SD sekitar di Kec. Selogiri dengan melibatkan pengurus OSIS MAN Wonogiri.
Menurut Kepala MAN Wonogiri Drs. H. Nuri Hartono kegiatan ini sebagai ajang siswa untuk belajar bermanfaat bagi umat melalui melalui jalinan kerjasama siswan MAN Wonogiri dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ustadz – ustadzah TPQ serta melatih siswa agar mampu bermasyarakat, mengenal kearifan lokal yang ada dalam masyarakat seperti gotong royong dan rasa kepedulian terhadap lingkungan masyarakat.
“dalam kegiatan ini siswa bisa saling bekerjasama dalam berbagai kegiatan serta bisa berlatih untuk berbagi ilmu kepada sesama umat terutama anak-anak TPQ di Kecamatan selogiri” imbuhnya.
H. Nuri Hartono menambahkan bahwa lulusan madrasah terbukti mempunyai kelebihan di banding dengan sekolah umum. Madrasah lebih berorientasi pada pendidikan moral atau akhlaq yang mampu mencetak generasi sholeh – sholehah tanpa meninggalkan ilmu umum, secara empiris bisa di lihat dan di rasakan banyak alumni yang madrasah yang menjadi menteri, gubernur, bupati dan walikota.
Penekanan pendidikan akhlaq merupakan sebuah upaya madrasah dalam menjaga moral generasi sekarang yang telah mengalami penurunan, saat ini banyak di tampilkan di media massa generasi muda yang melakukan perbuatan asusila, curat, miral, begal dan lebih tragis lagi ada yang melakukan perbuatan asusila atau kekerasan yang di lakukan di lembaga pendidikan itu sendiri.
Pil ampuh yang bisa menjadi solusi saat ini adalah dengan memasukkan putra-putrinya bersekolah di madrasah utamanya Madrasah Aliayah (MA) karena ada keseimbangan EQ dan IQ antara intelektual dan spiritual, cerdas otaknya tapi hatinya bersih insaallah mempunyai amal yang lurus.
Madrasah juga berusaha untuk mendidik para siswa yang belajar pada Madrasah tersebut yang diharapkan dapat menjadi orang-orang yang mendalam pengetahuan keislamannya disatu sisi serta mendalam penguasaan informasi dan tekhnologinya disisi yang lain.
Madrasah juga berperan melakukan transfer ilmu-ilmu agama (tafaqquh fi al-din) dan nilai-nilai Islam (Islamic vaues), sehingga mampu memainkan peranan sebagai agen perubahan (agent of change). (Mursyid _ Heri)