Wonogiri – Seksi PAKIS Kankemenag Wonogiri menyelenggakan acara rapat koordinasi lembaga keagamaan Madrasah Diniyah (Madin) tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2015 di RM. Pak Eko Bulusulur Wonogiri, Selasa (11/08) yang di ikuti pengurus FKDT dan kepala madin se Kab. Wonogiri acara di buka Ka. Kankemenag Drs. Safrudin, MSI.
Drs. H. Safrudin, MSI menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan guru-guru madrasah diniyah takmiliyah. Menurutnya, tugas yang dijalankan mereka sangat menunjang pencapaian misi Kementerian Agama dalam peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan.
“Madrasah Diniyah (Madin) merupakan satuan pendidikan keagamaan yang menggelar pendidikan agama Islam yang tidak melulu pada lembaga pendidikan di pondok pesantren, tapi juga di luar itu” imbuhnya.
Penyelenggaraan pendidikan di madrasah diniyah bertujuan memberikan kemampuan bekal kepada siswa guna mengembangkan kehidupan sebagai pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa, serta berakhlakul karimah. Juga sehat jasmani dan rohani, menjadi warga negara Indonesia yang punya kepribadian dan percaya pada diri sendiri, serta diharapkan memiliki pengetahuan, wawasan, pengalaman dan keterampilan beribadah dan sikap terpuji.
Safrudin berharap FKDT ini mampu menjadi pelopor bagi perkembangan madrasah diniyah karena perannya yang sangat strategis dalam pendidikan ilmu agama. “Guru/ustadz/kyai sangat berperan penting bagi keilmuan agama anak-anak kita,” imbuhnya.
Sementara rapat koordinasi juga membahas persiapan pengiriman kafilah Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) tingkat Provinsi Jateng di Rembang. Adapun materi lomba Persadin terdiri atas dua belas mata lomba, yakni tahfidz, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, murotal wal imla, atletik, puisi Islami, futsal, hafalan Aqidatul Awam, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) mencakup kitab Safinatunnajah Bab Thoharoh hingga Shalat dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). (Mursyid_Heri)
Courtesy foto : ima-g.ar.itb.ac.id