Wonogiri – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan umat, baik pada masa lalu, masa kini, maupun pada masa yang akan datang serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun perekonomian umat, seperti melalui koperasi IPHI maupun melalui bentuk-bentuk lainnya.
Hal ini mendesak dilakukan sebab beberapa persoalan yang dihadapi oleh umat Islam di kota Gaplek adalah kemiskinan, kebodohan dan bahkan keterbelakangan. Untuk itu, IPHI perlu ikut berpartisipasi aktif untuk mengatasinya, sebab pengurus dan anggota IPHI pada umumnya adalah golongan mampu, memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan memiliki kelebihan dibanding umat Islam lainnya.
Kedepan IPHI harus meningkatkan kepeduliaannya pada masyarakat sekitar untuk turut meningkatkan kesejahteraan, peduli ikut mendidik masyarakat agar punya ilmu pengetahuan yang lebih baik terutama bekerjasama dengan KUA dalam menyelenggarakan manasik haji tingkat kecamatan.
Hal tersebut di sampaikan Kasi Gara Haji dan Umroh Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Ali Yatiman dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PD. IPHI Kabupaten Wonogiri Tahun 2016, Minggu (30/01) di Gedung IPHI Brubuh yang ikuti oleh pengurus IPHI Kab. Wonogiri baik dari unsur penasehat dan pembina serta utusan dari 25 Kecamatan.
Menuru Ali Yatiman fungsi IPHI minimal ada 3, pertama sebagai wahana penghimpun potensi para haji Indonesia, penyerap dan penyalur aspirasi umat. Kedua, sebagai organisasi kemasyarakatan turut serta menyukseskan program pembangunan bangsa dan ketiga adalah sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sesama umat.
Sedang ketua PD. IPHI Kabupaten Wonogiri, H. Jauhari Makmuri mengajak kepada jama’ah haji untuk meningkatkan kiprah IPHI di masing-masing kecamatan mengingat organisasi IPHI mempunayai tujuan dan tugas yaitumemelihara dan mengupayakan pelestarian haji mabrur, guna meningkatkan partsipasi umat dalam pembangunan bangsa dan negara yang diridhoi Allah SWT dan melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan penerangan kepada calon jamaah haji atau prahaji dan pasca haji.
“Alhamdulillah saat ini PD. IPHI Kabupaten Wonogiri sudah berkiprah nyata di dalam masyarakat dengan mengelola Ponpes Darul Qur’an dan BMT Al Mabrur serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya seperti pengiriman bantuan air bersih untuk wonogiri bagian selatan, pengobatan gratis, sunatan massal dll” Imbuh Ketua IPHI Wonogiri.
Sesuai hasil rakerda tersebut PD. IPHI Kabupaten Wonogiri akan melaksanakan hajat besar yaitu Musyawarag Daerah (Musda) yang akan di gelar 28 Pebruari 2016 yang akan di ikuti 300 utusan, dengan agenda utama laporan pertanggungajawaban dan pemilihan pengurus IPHI. (Mursyid & Heri)
-@gs-