Wonogiri – Kepolisian Resort Wonogiri menyelenggarakan Forum Silaturohmi Dai Kamtibmas dalam rangka operasi pekat menjelang bulan suci Romadhon 1437 H / 2016 M di Wilayah Hukum Kabupaten Wonogiri, Jum’at (03/06) di Aula Mapolres Wonogiri yang di ikuti Dai Kamtibmas se Wonogiri.
Kapolres yang di wakili Wakapolres Kompol H. Fahrudin menyampaikan bahwa Polri sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya lebih mengedapnkan upaya pencegahan dan penangkalan guna terwujudnya peran serta masyarakat dalam binkamtibmas melalui bentuk pengamanan swakarsa.
Lebih lanjut Beliau menambahkan menjelang romadhon biasanya penyakit masyarakat akan semakin naik untuk itu beliau mengingatkan bahwa para Dai / tokoh agama Islam merupakan posisi strategis dalam kultur masyarakat yang relative religious, meraka mempunyai kapasitas sebagai sebagai individu yang menguasai ilmu di bidang keagamaan, menjadi referensi pokok bagi masyarakat dalam menentukan sikap, respon dan pilihan, serta memiliki pengaruh yang signifikan bagi masyarakat terutama dalam mendorong terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di bulan romadhon dan idul fitri tahun ini
Menurut Fahrudin ada empat hal yang menjadi ciri dari paham radikalisme adalah intoleran, fanatik, eksklusif, dan revolusioner. Untuk itu pemahaman radikalisme perlu disosialisasikan kepada masyarakat tidak mudah larut ikut-ikutan mengikuti paham yang menyesatkan dan tetap bersikukuh dengan ideologi Pancasila sebagai upaya untuk tetap menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Mursyid__Heri) -@gs-