Wonogiri – Jajaran ASN Kankemenag Wonogiri mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII Tahun 2016 tingkat Kabupaten Wonogiri yang di selenggarakan Pemerintah Daerah, Jum’at (12/08/2016) mengambil star dan finis Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Kegiatan di lepas Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa, SH serta di ikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala SKPD serta jajaran ASN di lingkungan kabupaten Wonogiri baik vertikal maupun daerah termasuk perusda.
Motto Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII Tahun 2016 adalah Keluarga Berkarakter, Indonesia Jaya.
Seperti di ketahui bahwa pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Jl. El Tari, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (30/7/2016) pagi.
Waktu itu Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa anak-anak harus dilindungi dari dampak negatif penggunaan teknologi dan konsumsi informasi. Ini bukan berarti anak-anak sama sekali dilarang menggunakan teknologi atau mendapat informasi. Tapi lebih kepada penggunaan teknologi dan konsumsi informasi yang positif yang produktif.
“Keluarga sebagai pihak terdepan dan terpenting bagi perkembangan anak harus memastikan bahwa fungsi perlindungan terhadap anak benar-benar terwujud. Kekerasan terhadap anak harus distop dan tidak bisa kita biarkan lagi,” kata presiden Jokowi.
Untuk menyiapkan anak Indonesia yang unggul dan berdaya saing, Pak Jokowi berpesan melalui sambutannya, kepada para orang tua untuk dapat mengembangkan pola pikir produktif kepada diri dan anak-anaknya. Dari yang pesimis menjadi pribadi yang optimis. Dari yang malas menjadi pribadi pekerja keras. Dari yang hanya senang sebagai pengikut menjadi pribadi yang bangga sebagai pemimpin.
“Bila keluarga bisa memupuk pola pikir dan perilaku yang produktif, maka kita bisa melahirkan generasi emas Indonesia. Generasi pemenang, generasi yang cerdas, generasi yang kreatif, generasi yang inovatif, generasi yang produktif, dan generasi yang visioner,” tutur mantan Gubernur DKI ini. (Mursyid _ Heri) -@gs-