Wonogiri – Setidaknya ada dua indikator keberhasilan pembangunan di bidang agama di negeri ini yang pertama peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Dan yang kedua peningkatan kualitas kerukunan umat beragama.
Masih banyak permasalahan kehidupan masyarakat yang saat ini sedang di hadapi bangsa ini. Disintegrasi, degradasi moral, bahaya narkoba, kekerasan dalam rumah tangga dan kenakalan remaja yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
Hal tersebut Bupati Wonogiri yang di bacakan Kepala Dinas Sosial Drs. Suwartono, MPd dalam acara Pendewasaan Gereja Kristen Jawa Wuryantoro Bagian Selatan, Rabu (07/09/2016) di GKJ Eromoko.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua FKUB Kabupaten Wonogiri H. Soetpobroto beserta anggota, Humas Kankemenag Wonogiri H. Mursyidi, camat Eromoko dan Forkompincat serta toga toma setempat.
Menurut Bupati melalui peningkatan kualitas peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama akan meningkatkan kualitas spiritual masing-masing individu sehingga permasalahan kehidupan masyarakat dapat diminimalisir. Selain itu juga akan meningkatkan kualitas kurukunan umat beragama. (Mursyid__Heri) -@gs-