Wonogiri _ Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat vital dan mempunyai tanggung jawab membentuk karakter dan akhlaqul karimah sehingga dalam proses pembelajaran seorang guru harus kreatif, aktif, inovatif, tidak saja menekankan pada kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan spiritual atau hati, membangun otak cerdas dan berhati bersih.
Profesi guru Pendidikan Agama Islam adalah profesi mulia karena mempunyai tanggung jawab yang besar. Sangat tepat jika pemerintah berani mengeluarkan anggaran yang cukup fantastis bagi pendidikan, salah satunya adalah anggaran sertifikasi guru. Oleh karena itu, guru PAI harus bekerja secara cerdas, tuntas dan ikhlas dengan diniati beribadah kepada Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Subadi, MSI dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal KKG PAI SD Se Soloraya, Senin (10/07) di Gedung PGRI Kabupaten Wonogiri Brumbung Selogiri, yang di ikuti Pengurus KKG PAI SD se ex. Karesidenan Surakarta.
Subadi menekankan bahwa guru PAI memegang peranan penting dalam membentuk watak dan sikap serta bisa mengembangkan potensi para anak didik. Oleh karena itu, beliau berharap guru PAI dapat meningkatkan nilai-nilai agama, khususnya akhlaqul Karimah kepada anak didiknya.
Pada kesempatan itu, beliau juga menyampaikan harapan kepada guru PAI untuk semakin meningkatkan kualitasnya dalam mengajar.
“Mari maksimalkan bersama dalam upaya memajukan organisasi KKG agar lebih aktif sehingga pembinaan untuk meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam,” tandas H. Subadi (Mursyid_Heri/Wul)