Tirtomoyo – Sudah saatnya madrasah mengukir prestasi bukan cuma di lingkungan Kankemenag sendiri tetapi harus unggul dan juara di berbagai intitusi di luar Kemenag, ini menjadi indikasi madrasah lebih baik.
Walaupun stigma yang berkembang di masyarakat mengatakan madrasah adalah pilihan kedua setalah sekolah umum ternyata fakta berbicara lain banyak prestasi yang di ukir dan ditorehkan siswa-siswi madrasah bahkan mampu menyisihkan siswa-siswi sekolah umum yang dalam image masyarakat sekolah favorit.
Paradigma saat ini Madrasah sudah harus berbicara tentang kualitas, bukan lagi kuantitas, karena madrasah saat ini mengalami peningkatan jumlah yang signifikan sehingga kualitas harus ditingkatkan agar madrasah tetap dipercaya oleh masyarakat
Walaupun berada di pelosok desa jauh dari ibu Kabupaten, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bedingin Tirtomoyo Wonogiri berhasil menorehkan prestasi di daerahnya yaitu mendapatkan juara 1 PA dan 2 PI dalam kegiatan Jambore Ranting Kecamatan, yang di helat di lapangan Banyakprodo (12-15/08) dengan menyisihkan115 kelompok dari SD/MI se Kecamatan.
Sedangan prestasi kedua peserta didik MIM bedingin berhasil menjadi juara 2 lomba membatik Wonogiren di event Tujuh Belasan minggu kemarin di pendopo Kecamatan setempat dengan menyisihkan SD/MI lainnya.
Menanggapi prestasi tersebut Kasubbag TU Kankemenag Wonogiri, Hj. Fatonah menyampaikan bahwa prestasi harus menjadi cambuk dan entry point bagi kepala dan guru Madrasah untuk selalu meningkatkan komitmen, integritas, kinerja yang bagus dan prestasi yang tinggi. Hal ini penting agar semangat kerja, kreativitas, dedikasi dan komitmen serta kinerja mereka dapat terus terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu.
“Kepada adik-adik saya berpesan untuk terus berprestasi dan tetap semangat agar menanamkan terus jiwa berprestasi dan prestasi. Selain itu, agar para guru dan kepala madrasah agar mendorong dan mendukung anak-anak agar terus berprestasi. Tidak ada yang tidak mungkin, kalau ada kemauan dari kita semua. Saya mohon dukungan semua pihak untuk mendorong kemajuan madrasah.” imbuh Kasubbag TU Fatonah.
Sedangkan Kepala MIM Bedingin Farida Ernawati tetap mendorong peserta didiknya untuk selalu aktif dan kreatif, dan merasa bangga dengan prestasi peserta didiknya yang telah membawa nama harum madrasah di Wonogiri, semoga kedepannya bisa memacu anak-anak yang lain untuk berprestasi.
Walaupun dengan keterbatasan dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan MIM Bedingin mampu sejajar dengan SD lainnya bahkan lebih unggul. (mursyid ___ Heri)