Wonogiri – Untuk kesekian kalinya Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (Pokjaluh PAIF) Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Wonogiri mengadakan bhakti sosial penyembelihan hewan Qurban tahun 2017 M / 1438 H pada hari senin, (04/09) Dusun Popok, Desa Keloran Kecamatan Selogiri.
Turut Hadir dalam acara tersebut. Ka. Kankemenag Wonogiri H. Subadi, Kasubbag TU, Sekcam Selogiri, Kepala KUA Kecamatan Selogiri Kepala Desa dan Perangkat desa Keloran serta Penyuluh Agama Islam Fungsional se Kabupaten Wonogiri.
Acara tersebut juga diisi Pengajian umum serta pembagian bantuan sembako untuk 70 orang, dalam sambutan singkatnya Ka. Kankemenag Wonogiiri H. Subadi menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban mempunyai dua makna, yaitu makna vertikal dan horizontal. Makna vertikal yaitu bahwa penyembelihan hewan kurban itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan makna horizontal bahwa penyembelihan hewan kurban itu bersifat sosial, yaitu untuk membagikan daging kepada orang fakir dan miskin yang membutuhka sehingga harapannya agar terbangun solidaritas sosial.
Ka. Kankemenag menambahkan bahwa dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus dipenuhi tatacara penyembelihan yang islami. Sebaiknya penyembelihan haruslah dilakukan oleh shohibul qurban/orang muslim yang mempunyai paham tentang tatacara penyembelihan. Kalau dia tidak bisa menyembelih dia harus menghadiri atau menyaksikan ketika hewan kurbannya itu disembelih. Hewan kurban yang akan disembelih dirobohkan dengan santun, dihadapkan ke kiblat, disembelih dengan pisau yang tajam, disunatkan sebelum menyembelih, penyembelih mengucapkan sholawat, basmallah, takbir dan berdo’a.
“Semoga kegiatan dari kemenag Wonogiri tersebut bermanfaat bagi masyarakat / umat muslim, dan berkah bagi yang ikut berqurban dan insallah bisa di tingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang” imbuhnya.
Ketua Pokjaluh Munawir menyampaikan bahwa tujuan di adakan kegiatan ini tidak lain untuk berbagai dengan masyarakat muslim di wonogiri, mengingat masih ada beberapa daerah yang sangat minim dan bahkan belum ada yang berkurban sehingga selain bukti riil Kemenag mengabdi kepada masyarakat juga memberi motivasi kepada umat muslim untuk melaksanakan ibadah qurban yang 1 tahun hanya sekali.
Dalam kegiatan tersebut menurut Munawir di potong 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing, 1 kambing dari Bapak H. Subadi Kepala Kankemenag Wonogiri, dan daging qurban di bagikan kepada masyarakat Popok, tenggulun dan Ngringin. (mursyid – Heri)