Wonogiri _ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri Drs. H. Subadi, MSI bersama Kepala SKPD terkait mendampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam acara Dialog interaktif Radio RSPD Wonogiri tentang program Bupati Wonogiri ‘Sesarengan Mbangun Wonogiri’ dengan program pendidikan gratis Wonogiri. Kamis (12/10) di Ruang siaran setempat.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, institusi Kemenag selalu terus menerus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri tentang program Bupati Wonogiri ‘Sesarengan Mbangun Wonogiri’ dengan program pendidikan gratis yang dicanangkan Bupati Joko Sutopo.
Kementerian Agama lewat Madrasah dan guru agamanya terus memperkuat pendidikan agama dan keagamaan di Kabupaten Wonogiri, karena lembaga pendidikan agama dan keagamaan memiliki peran untuk menjaga identitas Islam Indonesia yang moderat dan toleran.
Sedangkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menuturkan program pendidikan yang dijalankannya tidak hanya pendidikan dasar gratis. Sejak tahun lalu Pemkab memberi beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan utamanya SDM di Wonogiri dengan berbagai cara, mulai dengan pembangunan sarana prasarana maupun melakukan orientasi bagi pendidiknya termasuk pemberian beasiswa prestasi.
Informasi yang dihimpun dari Disdikbud dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), di Kota Sukses terdapat 78 SMP negeri dan lima MTs negeri. Sedangkan pada jenjang SD/MI terdapat 769 SD negeri dan 2 MI Negeri.
Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri H. Subadi menyampaikan bahwa konsep pendidikan gratis jika dilaksanakan oleh Pemkab Wonogiri, sangat bagus bagi madrasah. “Intinya kami mendukung program ini, karena menguntungkan masyarakat,” kata Subadi
Selain itu beliau menyampaikan bahwa institusi Kementerian Agama melalui guru agama dan madrasah memegang peranan penting dalam membentuk watak dan sikap serta bisa mengembangkan potensi para anak didik dapat meningkatkan nilai-nilai agama, khususnya budi pekerti dan karakter kepada anak didiknya. (Mursyid_Heri)