Jatipurno – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan suci yang penuh dengan limpahan rahmat, ampunan, dan karunia Allah SWT ini merupakan ladang amal shalih yang mampu mengantarkan umat muslim kepada derajat ketakwaan.
Saat ini kita memasuki awal bulan suci ramadhan tahun 1438 H, tentu telah banyak kita dengarkan tauziah tentang adab, kemuliaan dan keistimewaan bulan seribu berkah ini. Bulan dimana kita memperbanyak amal ibadah, serta menahan hawa dan nafsu.
Proses ibadah yang kita jalani dalam bulan Ramadhan ini menjadi “Kawah Candradimuka” bagi kita sekalian dalam membentuk karakter positif dalam melanjutkan kehidupan kita sehingga mampu menumbuhkan jiwa kepekaan sosial kepada sesama umat manusia yang pada akhirnya nanti akan mengantarkan seseorang menuju derajat taqwa.
Salah satu hikmah bulan Ramadhan yang relevan dengan kondisi kehidupan bangsa Indonesia saat ini adalah inspirasi tentang kesederhanaan dan kepedulian. Bulan Ramadhan menginspirasi kita bahwa kemuliaan seseorang tidak dilihat dari kemewahan menu saat berbuka puasa, atau bermewah-mewah di Hari Idul Fitri, tetapi dilihat dari bagaimana ia mengisi bulan suci ini dengan amal ibadah dan kebaikan yang dilakukannya.
Hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa dalam acara safari taraweh keliling Pemerintah Kabupaten Wonogiri tahun 1438 H perdana, di Masjid Abu Bakar As Sidiq Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipurno, Senin (29/05) hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri, Ketua DPRD Kab. Forkompinda Wonogiri, Wonogiri, Asisten Sekda dan kepala SKPD se Kabupaten Wonogiri.
Selain acara sholat taraweh berjamaah juga di isi tausiah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri yaitu H. Ali Yatiman Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, serta di sampaikan bantuan bedah rumah, santunan yatim piatu dan bantuan buku-buku agama dari BAZNAS Kabupaten Wonogiri.
Wakil Bupati juga mengajak jamaah untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan keagamaan, mengajarkan nilai-nilai kebaikan sehingga bisa meningkatnya kualitas pemahaman keagamaan sehingga masyarakat diharapkan dapat terwujud dalam perilaku sosial umat beragama.
Sedangakan dalam tausiahnya H. Ali Yatiman memaparkan tentang cara mencapai ketenangan dan kebahagiaan dunia dan akherat maka kita harus mendekatkan diri kita kepada Allah SWT meningkatkan kualitas iman dan taqwa serta meningkatkan amal sholeh. Menjadikan masjid sebagai sentral kegiatan keagamaan baik untuk ibadah dan sholat serta syiar Islam. (Mursyid __ Heri)