Wonogiri – Untuk Kesekian kalinya Raudlatul Athfal (RA) RA Attaqwa Wonogiri telah terbukti berhasil menorehkan prestasi anak didiknya yaitu antara Gitapati juara 1, pasukan juara 2, Mayoret juara 2, Colourguard juara 1 dari 30 peserta dalam Kejuaraan Terbuka Drumband (KTDB) tingkat TK se Ex. Karesidenan Surakarta, Sabtu (29/04) GOR Gelora Manahan Surakarta.
Hal ini membuktikan bahwa lembaga di bawah Kemenag yaitu RA mampu memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesia khusunya anak usia dini. Sehingga RA kedepan harus terus berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dini, tapi juga sebagai embrio mendidik moral generasi muda dan pengenalan agama yang baik.
RA mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala RA At Taqwa Wonogiri, Hj. Sri Manuti di dampingi Rully Rachmawati seusai mendampingi acara tersebut. Menurut mereka guru dan pelatih menjadi salah satu perangkat yang menentukan keberhasilan peserta didiknya selain dukungan dari orang tua, mendidik anak RA harus melakukan inovasi, karena perubahan itu dihasilkan dari sebuah inovasi.
Saat ini RA At Taqwa Wonogiri dengan jumlah peserta didik sebanyak 154 anak dan pendidik 15 orang dengan tempat belajar berlantai 2 berada di lingkungan masjid besar Kabupaten Wonogiri mampu menyejajarkan prestasi anak didiknya dengan TK favorit lainnya.
Sedangkan Kepala Kankemenag Wonogiri, H. Subadi bergembira dan menyambut baik atas prestasi RA At Taqwa sehingga lembaga tersebut harus memiliki kompetensi dan profesional. Lebih khusus lagi pengelolaan pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kecerdasan personal anak.
“RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat, negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan usia dini” tegasnya (Mursyid__Heri)