Wonogiri –Upaya menjaga kerukunan umat beragama untuk mempertahankan NKRI saat ini tengah menjadi sorotan Polres Wonogiri. Guna menciptakan kerukunan ini, Kepolisian Resort Wonogiri meminta kerjasama Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri agar turut bersama-sama menjaga kondusivitas masyarakat Wonogiri.
Salah satu bentuk kerjasamanya yaitu Polres Wonogiri, meminta bantuan personil ASN Kemenag untuk menjadi menjadi pemateri khutbah jum’at dengan materi tentang kerukunan umat beragama dan Islam yang damai di masjid Sholihin Wonokarto, jum’at (16/03).
Kasubbag TU Kankemenag Wonogiri, Haryadi mengemukakan kebijakan dan kegiatan yang telah dilakukan. Antara lain bekerjasama dengan FKUB dan KUA untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga harmonisasi kehidupan beragama.
Terkait gerakan radikal, Kasubbag TU Haryadi menyampaikan telah bekerjasama dengan Polres untuk membina penyuluh agama tentang bahaya radikalisme. “Penyuluh sudah kami imbau agar memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk tidak terjebak pada gerakan radikal,” Jelas Haryadi.
Sedangkan ASN Kankemenag Wonogiri yang di tugaskan adalah, H. Mursyidi Pranata Humas Madya, dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Islam di turunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin, cinta damai dan rukun.
Kerukunan umat beragama adalah terciptanya hubungan yang harmonis dan dinamis, rukun, dan damai di antara sesama umat beragama, yaitu hubungan yang harmonis antara sesama umat dalam satu agama, antara umat yang berbeda agama dan antara umat bergama dengan pemerintah. Kerukunan umat beragama ini sangat diperlukan dalam menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis.
“Marilah kita jaga kerukunan umat jauhi perpecahan, khususnya perdebatan khilafiyah di antara umat muslim, jalin terus silaturahmi sebagai kekuatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah wathoniyah” pesan Mursyidi. (Mursyid_heri)