Wonogiri _ Penyuluh Agama Fungsional Kankemenag Kabupaten Wonogiri, Slamet Arifin mengadakan kegiatan Mengajar ilmu agama remaja masjid dengan memanfaatkan Metode BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi), Selasa (03/04) pada Majlis Taklim Remaja Catur Tunggal, Tlogosari Giritontro Wonogiri.
Menurut Arifin belajar itu penting, mengaji itu penting, disiplin itu penting, bermain juga penting. Seorang remaja yang masih dalam kategori anak butuh belajar dengan nyaman, senang, gembira sebab anak memiliki dunia yang berbeda. Dengan permainan yang edukatif pesan moral dan akhlaqul karimah lebih mudah di terima anak-anak.
Setiap anak menurutnya memerlukan permainan. Bermain merupakan kegiatan santai, menyenangkan tanpa beban yang menghasilkan sesuatu. Di sinilah tugas seorang penyuluh agama Islam adalah membantu orang belajar dengan cara mendesign pembelajaran agama dengan santai sehingga santri dapat belajar dengan mudah.
“Alhamdulillah dengan metode permainan dan interaktif animo remaja untuk belajar agama semakin meningkat, pesan agama juga mudah di terima mereka, semoga semakin sehat cerdas otaknya dan hatinya bersih” jelas Arifin.
Adapun materi pembinaan penyuluhan yang diberikan kepada remaja masjid adalah Aqidah, akhlaq, fiqih serta tahsin Al Qur’an selain itu juga di sampaikan materi pemahaman Islam yang benar agar mereka menjauhi miras, narkoba dan tidak ikut-ikutan terhadap aliran radikal. (mursyid_Heri)