Wonogiri – Seorang sosok wanita tangguh dan kreatif, dia adalah Siswarsini seorang guru RA Perwanida XV di desa Beji Kecamatan Nguntoronadi pantas menjadi contoh dan inspirasi bagi kita semua, di tengah – tengah kesibukannya mengajar anak-anak RA, dia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, antara lain sebagai ketua Posluhdes (Pos Penyuluhan Desa) dan ketua KWT(Kelompok Wanita Tani Pelangi) di dusun Pudak Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri.
Bahkan kerasnya bersama ibu-ibu di daerahnya, akhirnya membuahkan hasil daerahnya yang dulu gersang sekarang di sulap menjadi lingkungan yang asri teduh, bahkan menjadi sentra budi daya buah naga di Kab. Wonogiri, maka tak heran daeranya juga di kukuhkan sebagai kampung organik di wilayah Wonogiri.
Saat ini daerah Beji sering menjadi kunjungan para pejabat daerah, bahkan Bupati belum lama ini juga melakukan panen raya padi organik di daerah tersebut, bahkan Ibu Bupati dan Ibu Wabup secara rutin mengunjungi daerah tersebut.
Di hubungi di sela-sela kesibukannya, selasa (10/04) ibu dua orang anak tersebut mengatakan bahwa dengan segala keterbatasan tenaga, kemampuan dan berbagai aktifitas sosial lainnya, sebisa mungkin untuk bisa membagi waktu agar semua aktivitas bisa berjalan dengan baik.
“Motivasi kami semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan kemanfaatan untuk orang lain, dan mohon doanya semoga kami bisa mengemban amanah dengan baik, juga bisa menginspirasi bagi teman Kemenag yang lainnya” ungkap Siswarsini
Dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang di lakukan, terbukti mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari dan yang di hasilkan sehat dikonsumsi sendiri karena semua organik, selain itu juga mampu menambah incame keluarga.
“Dengan berkebun kami bisa mencukupi makan sehari-hari, dan tidak perlu banyak membeli diwarung, cukup memetik tanaman di pekarangan sendiri, mulai dari beras, sayur, buah, ikan dan ayam”imbuhnya. (mursyid_heri)