Wonogiri (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Wonogiri menggelar acara Akhirussanah Kelas VI Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Senin (2/06/2025), bertempat di ruang kelas madrasah. Acara ini menjadi momen penuh haru dan suka cita bagi seluruh siswa kelas VI yang resmi dilepas setelah menyelesaikan pendidikan dasar mereka.
Dengan mengusung tema “Teruslah Berkembang untuk Meraih Masa Depang yang Gemilang”, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala Desa, Ketua Komite, para wali murid, tokoh masyarakat.

Kepala MIN 2 Wonogiri, Ali Mabruri, Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas capaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang selanjutnya.
“Kami bangga melepas anak-anak yang telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat belajar selama enam tahun ini. Semoga ilmu yang didapatkan menjadi bekal untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, H. Hariyadi dalam sambutan dan arahannya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswi kelas 6 yang hari ini secara resmi dilepas setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Ini adalah langkah awal dalam perjalanan pendidikan kalian yang insyaAllah akan terus berlanjut hingga jenjang yang lebih tinggi.

Hariyadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru yang telah dengan sabar dan penuh dedikasi mendidik anak-anak kita, tidak hanya dengan ilmu pengetahuan umum tetapi juga dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas madrasah.
Hari ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tangga panjang menuju masa depan. Teruslah belajar, jaga akhlak, hormati orang tua dan guru, serta jadilah insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Pintanya
Kepada para orang tua, saya berpesan agar terus mendampingi anak-anak dalam pendidikan mereka. Jangan berhenti sampai di sini. Mari kita bersama-sama membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual. Pungkasnya.
Selain prosesi wisuda siswa kelas VI, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan kreasi siswa, yang dipersembahkan untuk wali murid dan tamu undangan.
Salah satu momen haru terjadi saat penyerahan kenang-kenangan dan pembacaan puisi perpisahan oleh siswa kelas IV, yang membuat sebagian hadirin tak kuasa menahan air mata. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara guru, siswa, dan wali murid. Kegiatan Akhirussanah ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya masa belajar di MI, tetapi juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antar keluarga besar madrasah. (arw)