Wonogiri – bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kab. Wonogiri H. Anif Solikhin membuka secara resmi kegiatan POSPEDA ( Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah ) Tingkat Kabupaten Wonogiri yang dihadiri ketua FKPP ( Forum Komunikasi Pondok Pesantren ) KH. Sutrisno Yusuf serta Kabag Kesra Setda Kab. Wonogiri. Acara dikuti oleh santri Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Wonogiri dengan melombakan 4 cabang yang diiuti oleh 73 santri dari 10 Pondok Pesantren dan beberapa lomba dalam bentuk video pada hari Kamis 11 Agustus 2022 dengan mengusung tema “Santri Sehat Cerdas Mandiri dan Toleransi, Menjaga Kedamaian dan Toleransi Agama”
Kabag Kesra Wonogiri, Rujito menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya ajang ini yang dilaksanakan secara gotong-royong. “Ajang POSPEDA ini merupakan wujud dari kebersamaan pesantren dan menuju pesantren yang semakin mandiri keberadaanya, mencari bibit unggul santri yang berprestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi dan bahkan nasional,” tandasnya.
Selanjutnya Kasi Pais dan Pontren, Ismu Faridah dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan pondok pesantren di Kabupaten Wonogiri sangat luar biasa , pemerintah daerah bersama Kemenag terus memperhatikan dan tidak membedakan dengan lembaga pendidikan lain. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, tidak sebatas pengetahuan agama tapi juga pengetahuan umum, seni budaya, dan olahraga.
Kepala Kemenag Wonogiri menjelaskan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah atau POSPEDA adalah perlombaan santri untuk memperoleh prestasi di bidang olahraga dan seni. Dirinya berharap semoga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara sportif, jujur dan disiplin. “POSPEDA ini adalah ajang untuk mencari bibit-bibit unggul para santri. Saya harap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara sportif, jujur dan displin. Dan semoga kegiatan ini dapat terpilih santri untuk mengikuti POSPEDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (kwt)