Wonogiri – Kementerian Agama Kab. Wonogiri lewat seksi PHU adakan kegiatan manasik haji selama 2 hari (9-10/05/2023) yang diikuti 442 calon jamaah haji Kab. Wonogiri di gedung Sasono Mulyo Wonogiri. Hadir dalam acara tersebut Ketua Kajari, Ketua PN, pimpinan KBIH, Ormas Islam, IPHI, Kepala KUA Kec Se-Kab. Wonogiri.
Partoyo, SE selaku ketua pelaksana sekaligus sebagai Kasi PHU Kab. Wonogiri dalam laporannya mengatakan, dari jumlah 442 calhaj terdiri jamaah laki-laki 203 dan perempuan 239, sedangkan usia tertinggi 86 tahun dan terendah 23 tahun.
Dasar diadakannya Manasik Haji adalah Perdirjen Haji dan Umroh Nomor : 164/2023 tentang Manasik Haji dan Umroh Tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Diketahui, Bimbingan Manasik merupakan proses pembekalan yang dilakukan Kemenag kepada jemaah haji regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh para narasumber, pembimbing ibadah.
Hadir sebagai narasumber Kepala Kemenag Kab. Wonogiri H. Anif Solikhin dengan materinya “Kebijakan Pemerintah RI Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Hj. Endang Maria Astuti anggota DPR RI dengan materinya “, dari Dinas Kesehatan dengan materi “Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji”, H. Ali Yatiman dari KBIH dengan materi “Alur Perjalanan Ibadah Haji”, serta dari Tim Kemenag dengan materi “Kebijakan Pemerintah Terhadap Haji Lansia”.
Kabag Kesra Kab. Wonogiri Rujito dalam sambutannya meminta para jamaah haji untuk selalu bersyukur atas nikmat sehat, jasmani dan rohani karena diberikan kesempatan oleh Allah SWT menunaikan ibadah haji.
Menurut Kakankemenag Wonogiri, para jamaah haji merupakan tamu Allah sehingga penting juga untuk para jamaah haji mengikuti aturan terutama menjaga cara berpakaian, bersikap baik dan tidak boleh melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain serta menjaga kesehatan.
Kakankemenagl pada kesempatan tersebut menambahkan, Haji Ramah Lansia” menjadi tema penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 oleh Kementerian Agama. Anggota jemaah haji berusia lansia tahun ini mencapai 67.000 orang. (kwt)