Wonogiri – bertempat di RM Alami Sayang Ngadirojo Seksi Pendidkan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melakukan Verifikasi dan Validasi Data Education Management Information System (EMIS) dan data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (SIAGA) dalam kegiatan Evaluasi Pendataan Emi dan Siaga PAI yang diikuti Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Guru Non PNS Pendidikan Agama Islam yang telah memperoleh Tunjangan Profesi Guru sejumlah 40 peserta, Rabu (27/7)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Anif Solikhin dalam sambutan mengapresiasi kegiatan yang diusung oleh Seksi PAIS. Mengingat penyerapan anggaran yang mesti dikejar, kepala kantor melalui kegiatan ini mengimbau agar semua seksi segera melakukan kegiatan, agar penyerapan anggaran meningkat.
Selanjut H. Anif Solikhin menyebut, bahwa data EMIS dan SIAGA adalah basis informasi terkait guru dan pengawas PAI. “Data EMIS dan data SIAGA merupakan basis dari seluruh data-data Pendidik dan pendidikan Islam. Kedua aplikasi ini harus terintegrasi karena dapat menunjang kebutuhan satuan pendidikan dan kepada yang bersangkutan,” jelasnya
Kepala kantor yang didampingi Plh. Kasi PAIS, Ismu Faridah dan beberapa orang Pengawas PAI, menyebut bahwa Data EMIS dan SIAGA adalah data satu pintu. Segala kebijakan akan berpijak dari data ini, seperti pengambilan kebijakan, pemberian bantuan, pencairan tunjangan, dan lain sebagainya. Tak lupa pada kesempatan itu, kepala kantor menekankan agar pengimputan data EMIS dan SIAGA diisi dengan benar. Kesalahan dalam pengimputan data akan berakibat fatal bagi yang bersangkutan. Kesalahan data akan berimpas kepada segala hak yang mesti diterima. Maka kewajiban guru dan pengawas PAI lah untuk memberikan informasi yang benar melalui data ini.
Ismu Faridah mengurai, di Kabupaten Wonogiri jumlah guru PAI sebanyak 372 orang yang berstatus PNS dan 566 orang berstatus Non PNS. Total ada 938 guru PAI. Evaluasi EMIS dan SIAGA ini penting guna memaksimalkan kinerja guru PAI dalam kemandirian menginput data dalam aplikasi. Ismu Faridah berharap agar masing-masing pengawas dan guru melakukan update data EMIS dan SIAGA secara periodik agar tidak ketinggalan dalam setiap kali update data. (kwt)