Wonogiri – Kankemenag Kab. Wonogiri beserta Dinas terkait mengucapkan terima kasih kepada panitia dan peserta qurban yang telah berjalan sukses dan lancar dari proses pemotongan dan pendistribusian daging qurban, khususnya di Kab. Wonogiri. Umat Islam di Kab. Wonogiri bersemangat menjalankan ibadah Hari Raya Idul Adha 1444 H dan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan di masing – masing lingkungan, Masjid / Mushola yang mencapai 2.723 lokasi.
Dalam laporannya menyampaikan bahwa data hewan qurban Tahun 1444 H / 2023 M di Kab. Wonogiri mencapai 21.554 ekor yang terdiri dari 4.880 ekor sapi, 16.039 ekor kambing dan 635 ekor domba yang tersebar di 25 Kecamatan di Kab. Wonogiri, ini menandakan bahwa hewan qurban tahun ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun 1443 H / 2022 M lalu yang berjumlah 21.234 ekor dengan rincian 4.773 ekor sapi , 15.870 ekor kambing dan 591 ekor domba, secara keseluruhan ada kenaikan 320 ekor hewan qurban.
Prapto Utomo dari Dinas Peternakan Kelautan dan Kehewanan mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan timnya untuk melakukan pengecekan langsung baik hewan qurbannya maupun tempat-tempat penyembelihannya.” Dipastikanya hewan-hewan yang mau disembelih dalam keadaan sehat, bebas dari penyakit dan dibawah pengawasan, pemeriksaan oleh Tim dari Dinas terkait di Kab. Wonogiri” tandasnya
H. Anif Solikhin selaku Kepala Kantor Kankemenag Kab. Wonogiri mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan hari di mana sebagian besar umat muslim melaksanakan ibadah qurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah bukan karena semata-mata nilai binatang qurbannya. Inti dari ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketaqwaan bukan hanya daging dan darahnya. “Segala titik darah yang keluar nilainya adalah ibadah, dan jelas di dalam hadits rasulullah bahwasanya binatang yang diqurbankan tersebut akan menjadi tunggangan di hari kiamat nanti,”
Kegiatan penyembelihan hewan qurban ini sangatlah bermakna, harapannya diadakannya kegiatan penyembelihan hewan qurban ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan kepedulian terhadap warga sekitar, kegiatan rutin tahunan ini dilakukan dalam rangka ungkapan rasa syukur dan berbagi kepada sesama umat serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, imbuhnya (kwt)