Wonogiri – bertempat di RM Alami Sayang Ngadirojo, IGRA ( Ikatan Guru Raodhatul Athfal) Distrik Wonogiri gelar Workhop Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) yang diikuti 85 guru IGRA Distrik Wonogiri pada Rabu, 24-05-2023 dengan tema “Mewujudkan Merdeka Berpikir dan Merdeka Berkarya”, yang dibuka secara langsung oleh H. Anif Solikhin selaku Kepala Kankemenag Kab. Wonogiri . Hadir pada kesempatan itu pengawas madrasah , kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut hadir sebagai narasumber ibu Nova Indrati, SE, MSI dari Sleman Jogyakarta.

Menurut Ketua Panitia pelaksana kegiatan Darmi, tujuan diadakannya kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru-guru RA Kabupaten Wonogiri ,sehingga mempunyai pengetahuan yang cukup, terutama terkait implementasi KMA 347 tahun 2022, sehingga mereka bisa menerapkan di lembaganya masing-masing, katanya.

Guru RA Mutiara Hati ini juga memaparkan, jumlah peserta 85 guru dari 20 lembaga ini berharap semoga acara ini bisa memberikan bekal yang cukup untuk mengkikuti kegiatan dengan maksimal dan Insya Allah pahala akan dilimpahkan kepada kita karena hari ini tidak sekedar bertemu ber-silaturrahmi tapi kita niatkan untuk tolabul ilmu.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Anif Solikhin pada arahannya bahwa guru-guru RA harus selalu rajin-rajin membaca, ikuti peradaban jaman yang selalu berubah-ubah, kurikulum juga selalu berubah mengikuti perubahan peradaban jaman, maka songsonglah dengan penuh suka cita dan riang gembira.

“Tidak ada suatu hari yang menyingsing kecuali fajar yang memanggil”, mari kita pergunakan waktu dengan sebaik mungkin karena waktu tidak akan pernah terulang lagi, maka kita harus bergerak maju demi untuk menyesuaiakan peradaban yang selalu bergerak maju pula, imbuhnya.

Oleh sebab itu Kepala Kantor  berpesan kepada peserta agar tidak hanya  menerapkan kurikulum semata, akan tetapi menanamkan  juga nilai- nilai toleransi, cinta tanah air, moral yang baik bagi siswa-siswinya, serta untuk membentuk anak-anak yang berakhlakul karimah. (kwt)