Wonogiri (Humas) – Dalam upaya memperkuat Pemahaman Moderasi Beragama dan kerukunan antar ummat beragama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang, menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN di Kemenag Kabupaten Wonogiri pada Senin (18/03/2024). Bertempat di Rumah Makan Alami Sayang, Ngadirojo. Pelatihan ini bertujuan membentuk agen penggerak Moderasi Beragama, agen perekat dan pemersatu bangsa yang mampu mengembangkan Moderasi beragama kepada pegawai dilingkungan tempat kerja dan juga di lingkungan tempat tinggal.
Diklat ini berlangsung selama satu pekan, mulai tanggal 18 hingga 23 Maret 2024, dihadiri sebanyak 70 peserta. Dibagi menjadi dua kelas, masing – masing kelas berjumlah 35 peserta.
Siti Rohanah mewakili Kepala BDK Semarang menyampaikan bahwa para peserta yang mengikuti Pelatihan ini adalah orang-orang pilihan.
“bapak ibu yang mengikuti pelatihan ini adalah orang-orang pilihan, dan harus terlibat aktif pada pelatihan ini, makanya panjenengan harus memanfaatkan kegiatan ini dengan maksimal,” Tuturnya.
Selanjutnya Siti Rohanah berharap, religiositas atau keteladanan dalam mensosialisasikan Moderasi Beragama harus memiliki pengetahuan keagamaan yang luas dan pemahaman yang mendalam atas tafsir agama.
Fauzi Rokhman Jauhari selaku Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Moderasi beragama ini sejalan dengan Rakernas 2024 kemarin.
“Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama sejalan dengan Rakernas 2024 yaitu Tranformasi Kementerian Agama menuju Indonesia emas 2045.
Plh. Kepala Kankemenag berharap, kita sebagai ASN harus siap menghadapi perubahan, salah satu ikhtiar kita dengan meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat. “Meskipun kegiatan ini dilakukan di bulan puasa, tidak menyulutkan semangat untuk belajar dan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.” Harapnya. (arw)