Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Seksi Bimbingan Masyarat Islam memberikan pelayanan syari’ah berupa Pengukuran Arah Kiblat Jum’at pagi (01/09) Tim Pengurukuran Arah Kiblat Dari Kentor Kementerian Agama yang dipimin Kasi Bimas Islam H. Mursidi dengan anggota Ka. Gara Zawa Harno dan Sukijomelakukan kalibrasi arah kiblat di lokasi pembangunan Masjid Mulyorejan Baitul Muttaqin Dusun Jetak RT. 02/01 Jendi Selogiri.
Kasi Bimas Islam, H. Mursidi menuturkan pengukuran arah kiblat adalah hal yang sangat penting karena sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam ketikan melaksanakan shalat harus menghadap kiblat. Menurutnya akurasi arah kiblat harus benar – benar diperhatikan karena akan menjadi acuan masyarakat yang akan melaksanakan sholat di mesjid tersebut.
Menurtnya program akurasi arah kiblat atau pengukuran arah kiblat ini diutamakan bagi masjid yang baru akan dibangun, meski begitu masjid lama tetap bisa memanfaatkan layanan ini. Prosedur yang harus ditempuh tidak terlalu sulit.
“’Masyarakat / umat muslim bisa mengirimkan surat kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri untuk membantu mengukur arah kiblat menggunakan alat dari kami sesuai perhitungan falak arah kiblat,” ungkap Mursidi.
Surat permohonan dari masyarakat untuk pengukuran arah kiblat bisa ditujukan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri. Permintaan ini akan diteruskan ke Seksi Bimas Islam untuk di bentuk yang akan melakukan pengukuran arah kiblat.
Mursidi meminta masyarakat yang ingin membangun masjid/musholla yang belum diukur arah kiblatnya, diharapkan untuk segera mengajukan permohonan di Kemenag Wonogiri. ” Semua akan dilayani tanpa biaya sepeserpun alias gratis,” imbuhnya. (Mursyid/Kus)