Wonogiri – Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional tanggl 2 mei 2023, MTs Negeri 4 Wonogiri ikut mensukseskan kegiatan yang diselenggarakan di lapangan kecamatan Nguntoronadi. Pada kesempatan tersebut MTsN 4 Wonogiri ikut berpartisipasi dalam kegiatan pagelaran seni budaya berupa penampilan tari . Adapun tari yang ditampilkan adalah tari saman Ratoh Jaroe yang diikuti oleh 65 siswi dari kelas 7 dan 8 dibawah pimpinan bapak Kusun Dahari,S.Pd.I,MSI selaku kepala Madrasah dengan pelatih bapak Tri Marwanto,S.Pd dibantu oleh bapak ibu guru yang tergabung dalam sanggar Prima Parahita
Tari Saman Ratoh Jaroe adalah tari tradisional yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Pada dasarnya, salah satu tari tradisional Aceh itu merupakan hasil dari gabungan beberapa gerakan tarian Aceh lainnya. Dek Gam berhasil menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional aceh, antara lain Likok Pulo, Rapai Geleng, Rateb Meusekat, dan Ratoh Duek menjadi bentuk tarian unik. Seiring berjalannya waktu, tari Ratoh Jaroe memiliki makna dan nilai filosofis tertentu. Tarian ini dimaknai sebagai wujud semangat, jiwa pemberani dan pentang para wanita Aceh.
Hal itu terlihat dari gender penarainya, gerakan dan ekspresi para penari yang menampilkannya. Tarian ini ditampilkan oleh kaum perempuan dengan begitu kompak dan penuh semangat. Melihatnya, kita akan tahu ledakan semangat yang ditunjukkan oleh para penari.
Selain penampilan tari, MTsN 4 juga mengirimkan siswa siswi kelas 7 dan 8 beserta bapak ibu guru pendamping untuk mengikuti kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional dengan pembina upacara bapak Camat Nguntoronadi bapak Endrijo Raharjo,S Sos,MM. Dalam amanatnya beliau menyampaikan sambutan dari menteri pendidikan yaitu teks pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek tersebut menyoroti sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar.
Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” (kwt)