Wonogiri (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Hariyadi, didampingi Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), Mursidi, menghadiri kegiatan lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar (SD) ke-XXVI tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2025 berlangsung sukses. Acara yang bertajuk “Bersinergi Merajut Prestasi Menuju Indonesia Emas 2045” ini digelar dengan penuh semangat dan antusiasme peserta, Bertempat di SMA Negeri 2 Wonogiri, Sabtu (20/9/25).

Ratusan pelajar dari seluruh kecamatan antusias mengikuti ajang tahunan ini. Suasana meriah terlihat sejak pagi, dengan dukungan penuh dari guru, orang tua, hingga pejabat setempat, termasuk Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang turut hadir memberikan semangat.
Kegiatan MAPSI tahun ini digelar dengan beberapa tujuan strategis, antara lain:
1. Sebagai tolok ukur penerapan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SD serta menilai keberhasilan pelaksanaannya di Kabupaten Wonogiri.
2. Meningkatkan kualitas ibadah salat dan semangat belajar Al-Qur’an di kalangan peserta didik SD.
3. Memupuk akhlakul karimah dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa dari berbagai kecamatan.
4. Menumbuhkan kecintaan terhadap seni Islami sebagai bagian dari pembentukan karakter dan budaya Islam yang indah.
Ketua panitia kegiatan, Mahmud Mustofa Rohman, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya MAPSI dengan lancar dan berharap agar para pemenang dapat mengharumkan nama Kabupaten Wonogiri di tingkat Provinsi.

Ia pun mengajak semua pihak dari pemerintah daerah hingga guru dan orang tua untuk terus memberikan dukungan agar pembinaan peserta lebih optimal di masa mendatang. Ajaknya
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dalam sambutannya memuji kreativitas dan semangat para peserta serta menegaskan komitmen pemerintah kabupaten terhadap pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari pembangunan karakter bangsa. Tegasnya.
Peserta MAPSI merupakan perwakilan sekolah dasar terbaik dari hasil seleksi tingkat kecamatan. Mereka yang berhasil meraih juara pertama berhak maju ke tingkat kabupaten.

Tahun ini, total peserta mencapai 760 siswa dan siswi yang bersaing pada 13 cabang lomba, di antaranya tilawah Al-Qur’an, kaligrafi, pidato Islami, macapat Islami, dan cabang seni Islami lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keimanan, akhlak mulia, serta kecintaan terhadap seni dan budaya Islami.