Wonogiri – Sebagai upaya meningkatkan keprofesian guru, MGMP Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Wonogiri menggelar Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang bertempat di RM. Alami Sayang, Ngadirojo, Wonogiri, Yang dibuka secara langsung oleh Kasi Penmad, Ismu Faridah, S.Pd.I., MSI (mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Wonogiri). Selasa (12/09/2023). Yang dihadiri 117 guru mapel Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika se Wonogiri.
Turut hadir pada Kesempatan tersebut Pengawas Madrasah, Fasilitator Daerah, Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Wonogiri.
Menurut Ketua Pelaksana Haris Nur Haryanto, M.Pd, tujuan diadakannya PKB ini adalah mengajak guru-guru agar terus mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk bersaing secara kompetitif dan profesionalisme yang tinggi. Agar madrasah-madrasah di kabupaten wonogiri bisa bersaing bahkan melampaui madrasah unggulan.
“seorang guru harus punya jiwa kompetitif, profesionalisme yang tinggi, supaya madrasah-madrasah di kabupaten wonogiri bisa bersaing dengan madrasah-madrasah unggulan yang ada di indonesia”. Imbuhnya.
Pelatihan ini dikemas dalam bentuk kegiatan IN (In Servis Learning) atau tatap muka sebanyak 5 kali dan ON (On the Job Learning) atau Dalam Jaringan (Daring) sebanyak 5 kali dengan durasi waktu 36 jam pembelajaran yang dilaksanakan dari tanggal 12 September sampai 14 Oktober 2023.
Sementara itu Kasi Penmad Ismu Faridah, S.Pd.I., MSI (mewakili Kepala kankemenag Kabupaten Wonogiri) dalam sambutannya sekaligus pembinaan menuturkan, diantaranya penguatan Moderasi Beragama. “Moderasi Beragama itu adalah pemahaman yang moderat atau washatiyah, pemahaman yang wajar-wajar saja, punya prinsip penengah, pelerai, pendamai, artinya kita semua harus punya jiwa penengah yang bisa memberikan kenyamanan terhadap sesama. Menurut Ismu Faridah, guru, disekolah harus menjadi penengah, pelerai dan pendamai bagi anak-anak didiknya. Harapannya, para pendidik di Madrasah Tsanawiyah bisa menjadi Wasit (penengah, pendamai) baik itu di lingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Sehingga terciptanya lingkungan yang nyaman dan kondusif. Tuturnya. (arw)