Sidoharjo – Pranata Humas Kankemenag Wonogiri H. Mursyidi, S.Ag. MSI merintis berdirinya Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Hasan Kecamatan Sidoharjo dengan mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka menyongsong bulan suci romadhon 1436 H / 2015 M, peresmian masjid dan lounching rintisan pembangunan pondok pesantren yang kemas dalam tajuk “Gebyar Miftahul Hasan”.
Adapun kegiatan yang di laksanakan antara lain jalan sehat (14/6/2015) yang di ikuti 500 orang, di lepas Wakil Bupati Wonogiri Yuli Handoko, SE. MM dan di hadiri anggota DPRD Wonogiri Suhardono (dekik). Acara di akhiri dengan pembagian door prize dan hadiah, DVD, Kompor gas, rice cooker dll.
Pengobatan gratis dan khitanan massal kerjasama dengan RS Mulia Hati Wonogiri (14/6/2015). Pengobatan gratis di ikuti 120 peserta dan kitanan massal 7 anak sebagai kegaiatan puncak yaitu Pengajian Akbar dan Santunan (14/6/2015) di hadiri 1.200 jamaah dengan menghadirkan pembicara Drs. KH. Mahmudi, M.Ag (Ketua Baznas Kab. Sragen) acara di hadiri wakil bupati Wonogiri, anggota DPRD Wonogiri, Camat Muspika Sidoharjo, Ketua KPU Jateng dll, adapun santunan sebanyak 50 penerima baik anak yatim/piatu dan dhuafa..
Wakil Bupati Yuli Handoko, SE. MM dalam sambutannya berpesan untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, sambut romadhon dengan hati siang dan mengisi dengan amal sholeh, Keberadaan rintisan ponpes miftahul hasan di perlukan untuk memebekali generasi/ umat dari hal negatif, kecerdasan otak harus di imbangi dengan hari yang bersih.
Yang menarik dalam tablegh akbar tersebut mubalegh memainkan wayang kulit simple dan dalang dalam memberikan tausiahnya dan di iringi el fida intertainment tirtomoyo dan rebana utsman bin afwan sidoharjo.
Sebelum rangkaian kegiatan tersebut juga di selenggarakan Semaan Al Qur’an dan pengajian khataman yang di ikuti 200 jamaah dengan 5 Khafid/penghafal.
Menurut H. Mursyidi, S.Ag. MSI yang sekaligus pengasuh Ponpes Miftahul Hasan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka peresmian masjid, menyambut Romadhon sekaligus lounching rintisan pembangunan pondok pesantren, sesuai rencana ponpes di atas tanah wakaf seluas 2.385 M2 dan saat ini sudah di mulai dengan kegiatan TPQ, majlis taklim dll
Tujuan kegiatan yang paling penting memberikan pencerahan kepada umat dan saling berbagi kepada sesama umat Islam, sekaligus membumikan Islam sebagai rohmatan lil alamin (rahmah bagi alam semesta). Selain itu memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh agama dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat dan mantap dengan media syiar Islam dan mempererat ukhuwah dan persaudaraan umat.(Murs)