Wonogiri _ OSIS dan PMR MTsN Purwantoro dalam rangka menunjukan kepedulian kepada sesama teman mereka serta untuk meringankan beban, secara sukarela mengumpulkan donasi sejumlah uang dan paket kebutuhan sehari-hari yang diserahkan Perwakilan OSIS dan Pembina PMR, Sabtu (17/02) berupa 5 paket kebutuhan sehar-hari dan keperluan belajar siswa serta ruang sejumlah dana sebesar Rp. 1.500.000 .
Seperti di ketahui bahwa sebanyak 88 jiwa penduduk di kecamatan Purwantoro Wonogiri, akibat hujan deras beberapa minggu yang lalu sampai saat ini masih mengungsi di SD Nggalih Sumber kecamatan Purwantoro Wonogiri, hal ini disebabkan amblesnya tanah dan terjadi retakan dirumah mereka. Kuatir terjadi hal hal yang tidak diinginkan, pemerintah desa dan BPBD meminta mereka untuk mengungsi.
Adapun warga terdampak dari bencana ini juga menimpa 3 siswa MTsN Purwantoro, yang mengungsi di daerah kecamatan Kismantoro. Hampir 3 minggu mereka hidup di pengungsian bersama warga lainnya. Belajar dan aktivitas lainnya sehari-hari dilakukan di SD terdekat yang dirasa aman.
Bantuan dari siswa diiserahkan oleh Aris Supriyanto selaku Waka Kesiswaan dan Gunawan selaku Pembina PMR kepada Bapak Marsono selaku Ketua Koordinator Posko Pengungsian di Desa Sumber tersebut, untuk disalurkan kepada yang bersangkutan guna sekedar meringankan beban anak tersebut.
Disamping itu menurut Waka Kesiswaan kegiatan tersebut merupakan program kerja dari OSIS dan PMR dalam bidang kemanusiaan dan sosisal kemasyarakatan. Hadir dalam pemberian bantuan itu sejumlah Pengurus OSIS dan Pengurus PMR MTsN Purwantoro.
Sedangkan Kepala MTsN Purwantoro, Joko Supriyanto dalam upacara pelepasan bantuan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pembina yang telah menginisiasi kegiatan tersebut kepada para siswa dan guru. Sehingga semboyan yang telah dicanangkan oleh Madrasah yaitu Peduli adalah Solusi merupakan salah satu implementasinya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Joko Supriyanto saat mengunjungi di barak pengungsian berpesan kepada siswa Sefi VIII yang saat itu kebetulan baru sakit menyampaian “Tetap sabar dan tawakkal ambil hikmah dari cobaan ini, tetap semangat belajar walau ditempat pengungsin serta rutinkan untuk sholat berjamaah berdoa dan menjaga kondisi badan agar tetap sehat” harapnya.
Sedangkan kepada siswayang lain yang saat ini kelas IX Kepala MTsN purwantoro juga berpesan walau saat ini mendekati Ujian tetap untuk selalu masuk sekolah dan belajar walau jaraknya relatif jauh dan kondisi medan yang terjal dan dipegunungan. (Mursyid_Heri)