Karanganyar – ”Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri. Selain itu, berfungsi juga sebagai penyegaran bagi ibu-ibu setelah bergelut dengan rutinitas harian yang melelahkan baik secara fisik maupun mental.”

Hal tersebut disampaikan oleh Ibu Fitrotun Safrudin selaku Ketua Dharwa Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri dalam sambutannya mengawali kegiatan Outbound Dharwa Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri di Obyek Agrowisata AMANAH Karanganyar pada hari Sabtu Tanggal 17 Oktober 2015.

Kegiatan outbound ini diikuti sekitar 58 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri yakni KUA Se-Kabupaten Wonogiri, MIN, MTsN, MAN Wonogiri dan para karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri. Pertemuan rutin Dharma Wanita setiap bulannya dilaksanakan di Kantor, khusus bulan Oktober ini dilaksanakan di luar kantor diwujudkan dalam bentuk kegiatan outbound. Kegiatan ini dipandu para instruktur dari Obyek Agrowisata AMANAH dengan berbagai materi fisik yang bernuansa fun dan sporty seperti polo air, karakter game, ”Bos Berkata”game dll yang disesuaikan dengan usia Ibu-Ibu.

Outbound yang selama ini identik dengan kegiatan bagi anak-anak ternyata cukup mengasyikkan dan sangat bermanfaat ketika diterapkan kepada Ibu-ibu. Dalam kegiatan ini setiap ibu bisa bebas bergerak, berekspresi, berteriak-teriak, tertawa lepas tanpa beban, tanpa canggung (layaknya anak-anak) bahkan saling menertawakan satu sama lainnya. Hal-hal di atas diharapkan bisa berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental para ibu yang selama ini disibukkan dengan rutinitas di rumah sebagai ibu rumah tangga maupun juga di kantor atau di sekolah sebagai pegawai, guru dll.

Secara fisik, dengan bergerak, berteriak-teriak, tertawa lepas seperti yang dilakukan dalam kegiatan outbound sangat baik untuk memperlancar peredaran darah bagi tubuh kita, relaksasi otot-otot yang tegang karena lelah bekerja, relaksasi syaraf-syaraf yang penat karena lelah berfikir dsb. Selain itu, komunikasi, interaksi dan  kerjasama yang terjalin dengan partner, atau bahkan kegiatan saling menertawakan antara teman maupun juga “lawan” (dalam konteks yang positif) akan menambah keakraban satu sama lain dan secara sosial sangat bermanfaat bagi hubungan silaturahmi dengan orang lain (dari berbagai unsur tadi).  Itulah beberapa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental dari kegiatan outbound yang Sabtu lalu kita lakukan.  (Inung-R)