Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Bagian Kesra Setda kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Rapat Koordinasi Badko TPQ Kabupaten Wonogiri yang di selenggarakan di Ruang Kahyangan Setda Kab. Wonogiri, Senin (19/12/2016) di ikuti 50 pengurus Badko TPQ Kecamatan dan Kabupaten.
Sekretaris Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO TPQ) Kabupaten Wonogiri HM. Mursyidi yang memimpin acara rakor menyampaikan bahwa secara kuantitas jumlah Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Wonogiri cukup besar di atas 1000 lembaga, ini menjadi potensi, peluang dan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat, walaupun bersifat non formal eksistensi TPQ tidak bisa di lihat sebelah mata dalam rangka mencerdaskan dan membekali budi pekerti/akhlaq mulia bagi anak-anak.
Menurut HM. Mursyidi walaupun dengan keterbatasan TPQ dari sisi finasial tetapi dengan ikhlas mengurusi TPQ insaallah tetap mendatangkan barokah Al Qur’an bagi yang mengurusi atau asatidz.
Eksistensi Taman Pendidilan Al-Qur’an (TPQ) adalah secara riil telah menjadi wadah pengajaran Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk kalangan anak-anak. Sebagai wadah pengajaran Al-Qur’an, TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral yang baik dan Islami, namun perlu di sadari tantangan TPQ ke depan semakin berat perlu memperkuat kualitas dari sisi pembinaan baik meliputi kurikulum, SDM pengelola dan pengajar serta sistem akreditasi.
Tujuan TPQ adalah menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Kabag Kesra Setda Kabupaten Wonogiri, H. Maryanto. S.Sos. MM yang membuka acara tersebut menegaskan komitmen Pemerintah daerah untuk selalu menfasilitasi kegiatan keagamaan mengingat, revolusi mental yang sesungguhnya ya dari hati dan budi pekerti semua di dapat lewat pendidikan agama. (Mursyid__Her)/@gs