Dalam upaya meningkatkan kualitas manajerial Kepala Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Wonogiri, Kelompok Kepala Madrasah Tsanawiyah (KKM MTS 007) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah se Kab. Wonogiri. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Wonogiri, Selasa. ( 20/08/2024), di Mts Negeri 1 Wonogiri, yang menusung tema “Memantapkan eksistensi madrasah yang maju bermutu dan mendunia”
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kankemenag Wonogiri, Hariyadi, Fasilitator Provinsi, Junaidi, Kasi Penmad, Ismu Faridah, Pengawas Madrasah dan Pengurus KKM MTs 007.
Bimtek ini dihadiri oleh 29 kepala madrasah se Kabupaten Wonogiri, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas mereka dalam pengelolaan madrasah. Rentang waktu 20 Agustus – 20 September, dengan metode IN dan ON. peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan yang mencakup topik-topik penting seperti perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, manajemen keuangan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Dalam laporannya, Ketua pelaksana, Joko Supriyanto, menyampaikan dasar kegiatan ini adalah Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1175 tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun Anggaran 2024 tanggal 28 Februari 2024 dan Surat Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2725 tahun 2024 tertanggal 29 Mei 2024 tentang Penetapan Penerima Bantuan Kelompok Kerja Guru Tenaga Pendidikan Madrasah Project REP-MEQR bagi Kelompok Kepala Madrasah ( KKM ) 007, bentuk kegiatannya yaitu Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Wonogiri.” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kankemenag Kab. Wonogiri, Hariyadi, menjadi narasumber dengan materi Kebijakan Kemenag berkenaan dengan Moderasi Beragama
“Moderasi itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus mempunyai wawasan dan pengetahuan moderasi beragama, untuk mempersatukan umat beragama, melalui cara pandang dan beribadah sesuai agamanya masing-masing.”ungkapnya
“Lebih lanjut Hariyadi menyampaikan dalam kontek moderasi beragama pada intinya kita harus meiliki empat (4) indikator yaitu, Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Akomodatif terhadap budaya lokal.”Pungkasnya.
Selanjutnya narasumber dilanjutkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah : Ismu Faridah, dengan tema Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Fasilitator Provinsi : Junaidi, dengan tema Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah. Harapan dari kegiatan ini adalah agar para kepala madrasah dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mengelola madrasah dengan lebih efektif, serta berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri. (arw)